Kediri,Sekilasmedia.com – Pemerintah Kota Kediri bakal merubah Wajah Baru Empat pilar Jembatan Brawijaya yang semakin IKonic dengan mengusung kearifan lokal.
Rehabilitasi tampilan pilar wajah Jembatan Brawijaya itu segera dilakuka total dengan menelan anggaran 3,3 Milliar Rupiah.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri, Yono Heryadi, menjelaskan bahwa perombakan ini merupakan arahan Wali Kota Kediri terpilih untuk memberi identitas baru pada ikon Kota Kediri tersebut.
“Setelah Mbak Wali terpilih, beliau punya konsep sebaiknya jembatan direhabilitasi secara keseluruhan supaya memberi identitas baru. Jadi tidak hanya perbaikan kecil, tetapi wajah totalnya berubah,” ujar Yono.
Yono menyebutkan, empat pilar utama yang menjulang di sisi jembatan akan diganti dengan material baru dengan bahan yang tidak mudah terbakar.Dimana satu di antaranya sempat terbakar.
“Semua material diganti baru dengan bahan yang tidak mudah terbakar. Warna dan konsepnya pun berbeda. Jadi benar-benar wajah baru Jembatan Brawijaya,” jelasnya.
Yono menegaskan,untuk penganggaran diambilkan dari pergeseran uang efisiensi APBD yang sudah ada dan untuk anggaran 3,3 Miliar itu sudah final karena sudah ada pemenang tender mengerjakannya.
Sebelumnya dianggarkan 750-800 juta rupiah untuk yang hanya terbakar, namun ketika Kepala Daerah baru yang menginginkan perbaikan secara menyeluruh untuk semua pilar dan wajahnya jembatan kemudian dianggarkan senilai 3,8 Milliar rupiah, dimana pekerjaan rehabilitasi ini berlangsung selama tiga bulan, mulai 22 September hingga 16 Desember 2025. Dari anggaran baku Rp3,8 miliar, proyek ini berhasil ditekan menjadi Rp3,3 miliar setelah proses tender.
“Kontraktor pemenang menawar di 89 persen dari pagu, jadi turun sekitar Rp500–600 juta dan sudah ada pemenang tendernya dari salah satu CV asal Malang,” jelas Yono.
Lebih lanjut Mas Yono panggilan PLT Kadis PUPR Kota Kediri menjelaskan penampilan wajah baru jembatan ini pilarnya nanti mengusung nilai-nilai kearifan lokal dengan desainnya yang sudah ada.
“Harapan kami, wajah baru ini bukan sekadar modern, tetapi juga menyertakan ornamen-ornamen khas yang menggali kearifan lokal. Jadi ada transformasi budaya, tapi tetap ada pesan-pesan cagar budaya kita.Desainnya sudah ada Mas, nanti biar tayang di IG PUPR dulu ya Mas,” tambahnya.