PURWAKARTA, Sekilasmedia.com – Sabtu (20/9/2025) dini hari, kebakaran hebat melanda pusat oleh-oleh di Kecamatan Bungursari, Purwakarta. Api meluluhlantakkan sedikitnya 20 kios yang selama ini menjadi tumpuan ekonomi masyarakat.
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau yang akrab disapa Om Zein, langsung meninjau lokasi kejadian. Ia menegaskan pemerintah daerah akan segera membangun kembali lapak para pedagang dengan sentuhan arsitektur khas Julang Ngapak sebagai simbol kebangkitan. “Hari ini kita bereskan. Lapak akan dibangun ulang dengan nuansa julang ngapak. Semua pedagang jangan khawatir dan tetap tenang,” ujar Om Zein melalui akun TikTok resminya, @omzein_bupatiaing.
Selain pemulihan usaha, pemerintah daerah juga menanggung seluruh biaya pengobatan korban. Bahkan, bagi warga yang memiliki tunggakan BPJS, pembayarannya sudah dipastikan ditutup pemerintah. “Korban yang sekarang dirawat di rumah sakit, yang BPJS-nya nunggak pun sudah Om Zein bayarkan. Pokoknya semua tenang, tidak perlu cemas,” tambahnya.
Seorang pedagang, Dedi Iskandar (32), mengaku hanya sempat menyelamatkan orang tua dan adiknya ketika api mulai membesar. Ia memperkirakan kerugian yang dialaminya mencapai Rp40 juta. “Yang penting keluarga selamat. Motor, ijazah, dokumen, semua habis terbakar,” ungkap Dedi dengan mata berkaca-kaca.
Komandan Regu Pemadam Kebakaran Purwakarta, Isma, menyampaikan laporan kebakaran diterima sekitar pukul 00.50 WIB. Saat petugas tiba, api sudah membesar dan cepat menjalar. “Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Kendala di lapangan adalah sumber air yang jauh, sehingga pemadaman berlangsung cukup lama,” jelas Isma.
Tiga unit mobil damkar dan puluhan personel dikerahkan. Hingga pukul 03.00 WIB, api masih sulit dipadamkan sepenuhnya. Kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Meski demikian, warga berharap kehadiran arsitektur Julang Ngapak nantinya menjadi penanda kebangkitan Bungursari. Di balik puing-puing yang hangus, tersisa semangat untuk kembali berdiri, membangun, dan menjaga harapan bersama.
