Daerah

Kegigihan Gus Fawait dalam Menghidupkan Kembali Bandara Jember. Ini Alasannya

×

Kegigihan Gus Fawait dalam Menghidupkan Kembali Bandara Jember. Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini
Maskapai Fly Jaya dengan tarif terjangkau jember-jakarta. (Foto : Aurel)

Jember ,sekilasmedia.com– Kepastian penerbangan reguler Jember–Jakarta akhirnya terwujud. Maskapai Fly Jaya Airlines akan melayani rute tersebut mulai 18 September 2025, dengan jadwal dua kali seminggu.

Bahakan Bupati Jember Muhammad Fawait hari ini pihaknya terus berkomunikasi dengan Angkasa Pura agar pengembangan Bandara Notohadinegoro dapat dipercepat.

Ia berharap bandara kebanggaan Jember itu segera naik kelas dengan fasilitas yang lebih representatif.

Menurutnya, kerja sama dengan Angkasa Pura sangat penting untuk memperkuat eksistensi bandara.

Dengan dukungan tersebut, aksesibilitas Jember diyakini akan semakin terbuka, baik di sektor ekonomi, pariwisata, maupun pendidikan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Gatot Triyono, menjelaskan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta dijadwalkan berangkat pukul 07.45 WIB dan tiba di Jember pukul 10.05 WIB. Sebaliknya, penerbangan dari Jember berangkat pukul 10.35 WIB dan tiba di Halim pukul 12.55 WIB.

Gatot juga memastikan harga tiket relatif terjangkau dibanding bandara sekitar. Tarif sekali jalan ditetapkan sekitar Rp1,3 juta dan tidak lebih dari Rp1,4 juta per penumpang.

“Insyaallah harga tiket lebih murah dibandingkan bandara terdekat. Ini komitmen kami agar penerbangan Jember bisa dijangkau masyarakat lebih luas,” ujar Gatot pada Rabu (10/9/2025).

Untuk pembelian tiket, masyarakat dapat memesan secara offline di Bandara Notohadinegoro atau melalui WhatsApp di nomor 0813-8507-6053. Pemesanan melalui marketplace masih dalam proses integrasi.

“Saya mohon maaf karena penerbangan perdana sempat tertunda. Awalnya dijadwalkan 10 September, namun kondisi nasional membuatnya bergeser ke 18 September,” tambah Gatot.

Ia menegaskan, penerbangan ini diharapkan memberi dampak positif pada perekonomian lokal, terutama peningkatan kunjungan wisatawan, investasi, serta mobilitas masyarakat Jember.

“Alhamdulillah, pagi tadi sudah ada empat orang yang memesan tiket. Bahkan lewat konter dan WhatsApp, antusiasme masyarakat mulai terlihat,” ungkapnya.

Bandara Notohadinegoro sendiri telah melewati tahap verifikasi kelayakan. Sejumlah perbaikan sarana dan prasarana juga dilakukan, termasuk peningkatan sistem keamanan serta kesiapan sumber daya manusia.

Sebagai tambahan, Pemkab Jember menyiapkan layanan shuttle gratis dari bandara menuju pusat kota dan sebaliknya. Tak hanya itu, kerja sama dengan sejumlah travel lokal juga disiapkan untuk memperkuat layanan transportasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *