Malang,Sekilasmedia.com- Kabupaten Malang tengah berbenah di sektor kesehatan. Dua puskesmas, yakni Bululawang dan Poncokusumo, diproyeksikan memiliki wajah baru melalui pembangunan gedung yang lebih representatif. Tidak tanggung-tanggung, alokasi anggaran yang disiapkan mencapai Rp 10,45 miliar.
Puskesmas Bululawang mendapat jatah Rp 3,64 miliar, sementara Poncokusumo sebesar Rp 6,81 miliar. Anggaran itu dipergunakan untuk membangun fondasi yang kokoh, menata pasangan dinding dan plesteran, hingga ke detail-detail interior seperti keramik, plafon, instalasi listrik, dan sanitasi. Semua dirancang agar masyarakat dapat merasakan pelayanan kesehatan yang lebih layak dan nyaman.
Bupati Malang, H. M. Sanusi, menuturkan bahwa relokasi dan pembangunan puskesmas ini bukan semata proyek fisik. Ada tujuan besar yang diusung, yakni meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat.
“Kali ini Puskesmas Bululawang yang ada di dekat pasar akan kami pindah ke dekat Masjid Bululawang. Relokasi ini kami lakukan karena banyak keluhan masyarakat, terutama soal ruang yang sempit dan pelayanan yang tidak optimal,” jelasnya.
Cerita serupa pernah terjadi di Puskesmas Pakisaji. Sebelum direlokasi, pelayanan sempat harus dilakukan di lorong-lorong sempit akibat keterbatasan ruang. Kini, pengalaman itu dijadikan pelajaran agar pembangunan fasilitas kesehatan tidak hanya soal lokasi, tetapi juga soal kenyamanan dan kapasitas ruang.
Rencana relokasi dua puskesmas ini sejatinya sudah bergulir sejak 2024. Namun, baru tahun ini bisa terealisasi setelah anggaran tersedia. Sanusi juga menyebut, beberapa puskesmas lain turut mendapatkan sentuhan pembenahan. Di antaranya Puskesmas Sukosari di Bantur, Sumbermanjing Wetan, hingga Pakisaji.
“Puskesmas adalah tempat pertama yang dituju masyarakat ketika berobat. Karena itu, kualitas pelayanan dan fasilitas harus terus ditingkatkan,” tegas Sanusi.
Dengan pembangunan yang terus digalakkan, harapannya, puskesmas di Kabupaten Malang bukan hanya menjadi tempat berobat, tetapi juga ruang yang memberi rasa aman, nyaman, dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan di daerahnya.