Badung,Sekilasmedia.com-
Guna memastikan kesiapsiagaan dalam situasi kontinjensi, Polres Badung menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota), di pusat pemerintahan (Puspem) Badung, Sabtu (13/9).
Dalam kegiatan tersebut semua unsur pengamanan dilibatkan, mulai dari satuan Sabhara, Reskrim, Lalu Lintas, Brimob, TNI hingga Pecalang dan Linmas.
Simulasi ini dirancang menyerupai kondisi nyata di lapangan, sebagai bentuk latihan teknis menghadapi potensi gangguan keamanan berskala besar.
Serangkaian kegiatan juga menampilkan sejumlah skenario penanganan unjuk rasa yang berujung ricuh, serta respons cepat terhadap ancaman gangguan Kamtibmas.
Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara, menjelaskan bahwa simulasi ini untuk memastikan setiap personil benar benar siap menghadapi kondisi terburuk sekalipun.
“Kami ingin semua personel siap secara fisik, mental dan taktis. Simulasi ini bukan hanya latihan, tapi bentuk nyata dari komitmen kami menjaga keamanan masyarakat,” katanya.
Sebagai Opsla yang memimpin kegiatan Kapolres juga menghimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu isu yang tidak jelas sumbernya, terutama menjelang momen penting pemilu atau peristiwa sosial lainnya.
“Kami mohon dukungan seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang, tidak melakukan tindakan yang tidak perlu, dan menyerahkan penanganan keamanan pada aparat,” imbuhnya.
Kapolres berharap melalui simulasi Sispamkota ini sinergi antara TNI/Polri dan masyarakat semakin kuat dalam menjaga stabilitas wilayah. Kembali ditegaskan bahwa latihan ini bukan untuk menunjukkan adanya ancaman.
“Ini sebagai langkah antisipatif agar setiap petugas mampu bergerak cepat, tepat dan terukur dalam situasi apapun,” tandasnya.