Kesehatan

Program Rujuk Balik BPJS Kesehatan Permudah Pasien Kronis, Obat Lebih Dekat dan Nyaman

×

Program Rujuk Balik BPJS Kesehatan Permudah Pasien Kronis, Obat Lebih Dekat dan Nyaman

Sebarkan artikel ini
Yulianto, peserta JKN penderita penyakit jantung, merasakan langsung kemudahan Program Rujuk Balik (PRB) karena kini bisa mengambil obat rutin di puskesmas dekat rumahnya

Mojokerto,Sekilasmedia.com – Program Rujuk Balik (PRB) merupakan salah satu upaya yang dilakukan adan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk meningkatkan mutu layanan sekaligus memberikan kemudahan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Program ini ditujukan khusus bagi pasien penyakit kronis yang kondisinya sudah stabil, sehingga mereka tidak perlu lagi selalu berobat atau mengambil obat rutin di rumah sakit, melainkan cukup di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdekat yang ditunjuk. Kehadiran PRB ini dinilai sebagai terobosan yang mampu menjawab kebutuhan peserta, mengurangi antrean panjang di rumah sakit, serta menjaga kesinambungan pengobatan agar tetap berjalan sesuai dengan standar medis.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Mojokerto , Elke Winasari, menyampaikan bahwa PRB tidak hanya memudahkan pasien tetapi juga meningkatkan kualitas sistem pelayanan kesehatan secara menyeluruh. Menurutnya, rumah sakit kerap penuh dengan pasien yang kondisinya sudah tergolong stabil dan mengantre untuk mendapatkan obat rutin.

“Kami memotret kondisi di rumah sakit tersebut sehingga kami menerapkan PRB. PRB sangat memudahkan pasien untuk mendapatkan obat yang rutin dengan tepat, cepat dan nyaman, karena bisa dilakukan di FKTP. Program ini sekaligus memastikan peserta tetap mendapatkan obat sesuai resep dokter spesialis yang merawatnya, sehingga kualitas pengobatan tidak berkurang meskipun layanan di FKTP,” ungkapnya saat ditemu di kantornya pada Senin (15/09).

Elke menambahkan bahwa PRB sejalan dengan semangat transformasi layanan BPJS Kesehatan, yaitu memberikan kemudahan, kepastian, dan kepuasan bagi peserta. Dengan pengelolaan PRB yang baik, peserta tidak hanya mendapatkan obat yang tepat waktu, tetapi juga bisa melakukan pemantauan kondisi secara rutin di FKTP.

“Keberadaan PRB ini juga dapat meningkatkan pendekatan antara peserta dengan tenaga kesehatan, sehingga komunikasi dan pendampingan dalam menjaga gaya hidup sehat bisa lebih intensif. Hal ini dapat menjaga kondisi pasien kronis tetap stabil dalam jangka panjang,” lanjut Elke.

Salah satu peserta PRB, Yulianto (51) penderita penyakit jantung, merasakan langsung manfaat besar dari PRB. Sebelum mengenal PRB, ia harus rutin datang ke RSUD Jombang untuk berobat dan mengambil obat melalui poli jantung. Yulianto dirujuk untuk mengambil obat di puskesmas terdekat dari tempat tinggalnya. Hal ini sangat memudahkannya karena ia tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh setiap bulan. Menurutnya, PRB memberikan solusi praktis bagi pasien seperti dirinya yang membutuhkan obat rutin dalam jangka Panjang.

“Dulu saya harus ke RSUD Jombang setiap bulan untuk kontrol dan mengambil obat. Perjalanannya cukup jauh. Setelah tahu ada PRB, saya bisa mengambil obat di puskesmas dekat rumah. Rasanya sangat membantu karena lebih mudah, cepat, dan dekat. Jadi saya tidak khawatir putus obat atau melewatkan jadwal rutin,” ungkap Yulianto.

Selain kemudahan jarak dan waktu, Yulianto juga merasakan bahwa kualitas pelayanan di puskesmas tidak kalah dengan di rumah sakit. Petugas puskesmas selalu ramah dan siap membantu, sehingga dirinya merasa nyaman saat mengambil obat.

“Pelayanan di puskesmas sangat baik, petugasnya ramah dan selalu siap membantu. Jadi tidak ada perbedaan kualitas, malah lebih memudahkan karena lokasinya dekat. Saya merasa lebih tenang menjalani pengobatan jantung dengan adanya PRB ini,” tambah Yulianto.

Yulianto menambahkan bahwa obat yang ia dapatkan tetap sesuai dengan resep dokter spesialis jantung yang merawatnya, sehingga tidak ada perbedaan kualitas layanan. Hal ini membuatnya semakin yakin bahwa PRB adalah program yang tepat untuk menjaga kesehatan pasien kronis tetap stabil. Yulianto juga menyampaikan untuk BPJS Kesehatan bahwa adanya Program tersebut ia sangat terbantu, menurutnya PRB hadir sebagai solusi yang meringankan beban pasien sekaligus memperkuat sistem pelayanan kesehatan nasional. Ia juga berharap peserta dengan penyakit kronis yanag sama sepertinya juga bisa mengikuti Program Rujk Balik.

“Obat yang saya dapatkan dari FKTP juga sudah sesuai dengan resep rujukan yang diberikan oleh dokter spesialis sebelumnya, jadi saya merasa sangat puas dan tenang. Saya sangat berterima kasih dengan adanya program ini, sekarang saya bisa mendapatkan obat yang saya butuhkan dengan lebih mudah dan cepat. Untuk teman-teman yang memiliki penyakit kronis, jangan ragu menanyakan program ini serta teruslah berkonsultasi agar kesehatan tetap terpantau dengan baik,” tutupnya. (rn/tp)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *