Mojokerto,Sekilasmedia.com-Puncak peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Desa Manduro MG, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto berlangsung meriah, Minggu (7/9/25). Ratusan warga tumpah ruah di depan Kantor Desa Manduro untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang dipadati aneka hiburan dan lomba.
Sejak pagi, warga memadati jalan desa untuk mengikuti jalan santai berhadiah doorprize menarik. Antusiasme semakin terasa karena semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua, ikut meramaikan suasana.
Malam harinya, kemeriahan semakin memuncak dengan penampilan orkes Melayu New Kechobonk. Sejumlah artis Jawa Timur turut hadir, membuat suasana menjadi semakin semarak.
Kepala Desa Manduro, Eka Dwi Firmansyah menegaskan, bahwa peringatan HUT RI ke-80 bukan sekadar acara tahunan. Ia menekankan, momen kemerdekaan harus menjadi pengingat bagi seluruh warga tentang pengorbanan para pahlawan bangsa.
“Peringatan kemerdekaan ini bukan hanya pesta rakyat. Kita harus selalu ingat bagaimana para pahlawan rela berkorban demi merah putih. Tanpa mereka, kita tidak bisa menikmati kemerdekaan hari ini,” ungkap Eka penuh semangat.
Eka juga mengajak masyarakat agar memaknai kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari. “Semangat perjuangan itu bisa kita wujudkan dengan menjaga kerukunan, saling menghargai, dan tetap guyub rukun. Itulah bentuk perjuangan kita di era sekarang,” tegasnya.
Ia berharap, semangat persatuan yang tercermin dalam acara ini mampu memperkuat kebersamaan warga. “Kalau masyarakat Desa Manduro kompak, insyaallah desa kita akan semakin maju, damai, dan sejahtera,” pungkasnya. (Clara)
