Mojokerto,Sekilasmedia.com – Upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan ramah anak terus digelorakan melalui kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan pada anak di satuan pendidikan. Kegiatan ini menghadirkan Batituud Koramil 0815/08 Dawarblandong Peltu Bambang Adiatmoko yang berlangsung di SDN Bangeran 1, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (27/09/2025).
Pada kesempatan tersebut, Kepala Sekolah SDN Bangeran Sudopo, S.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya parenting sebagai proses pengasuhan anak sejak lahir hingga dewasa, yang mencakup pemenuhan kebutuhan fisik, emosional, sosial, dan intelektual anak. “Melalui parenting, kita dapat menanamkan nilai, membentuk karakter, sekaligus mempersiapkan anak menghadapi tantangan hidup”, ujarnya.
Pada sesi berikutnya, dihadapan para dewan guru, wali murid, serta siswa-siswi SDN Bangeran 1, Batituud Koramil 0815/08 Dawarblandong, Peltu Bambang Adiatmoko, memberikan materi tentang bullying. Ia menjelaskan bullying adalah tindakan yang sengaja menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun verbal, termasuk bentuk baru seperti cyberbullying melalui media sosial.
“Bullying merugikan korban, merusak lingkungan belajar, dan bertentangan dengan nilai kemanusiaan. Karena itu, mari kita bersama-sama menolak dan melawan segala bentuk bullying demi terciptanya sekolah yang aman, ramah, dan inklusif”, tegasnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan semakin tumbuh kesadaran bersama antara guru, orang tua, dan siswa untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang bebas dari kekerasan, serta mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.