Purwakarta,Sekilasmedia.com – Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purwakarta serta masyarakat melaksanakan kegiatan Aksi Bersih di kawasan Situ Cigangsa, Minggu (26/10/2025).
Kegiatan bertema “Menuju Indonesia Bersih 2029” ini dibuka langsung oleh Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein dan dihadiri perwakilan KLH/BPLH sebanyak 12 orang, perangkat daerah, komunitas lingkungan hidup, kepala desa, pelajar, serta masyarakat sekitar.
Bupati Saepul Bahri Binzein dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan.
“Kegiatan ini bagian dari gerakan bersama menjaga Purwakarta tetap bersih dan sehat,” ujarnya singkat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purwakarta Erlan Diansyah, S.E., M.P. menjelaskan bahwa aksi bersih ini merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk memperkuat kesadaran lingkungan di masyarakat.
“Kegiatan Aksi Bersih ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum memperkuat kolaborasi lintas sektor — pemerintah, komunitas, dan masyarakat. Harapannya, budaya bersih menjadi kebiasaan sehari-hari,” ungkap Erlan.
Ia juga menegaskan pentingnya kedisiplinan masyarakat dalam membuang sampah sesuai waktu yang telah ditetapkan.
“Bahwasannya urusan sampah itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tapi urusan kita semua. Jadi saya mohon kepada warga Purwakarta untuk mematuhi aturan yang sudah ditetapkan. Pembuangan sampah hanya diperbolehkan mulai pukul 8 malam sampai pukul 6 pagi. Kalau lewat dari jam itu, mohon sampahnya dibawa kembali ke rumah, karena petugas tidak akan mengangkutnya,” ujarnya.
Erlan menambahkan bahwa kegiatan di Situ Cigangsa merupakan sinergi antara program Study Bersih dan World Update yang diarahkan untuk mendukung program Water Track, yaitu upaya menjaga kebersihan dan kualitas air di kawasan perairan Purwakarta.
“Melalui kegiatan ini, kita dorong semangat perubahan: perubahan kata bersih, perubahan kata sehat, dan perubahan kata istimewa,” ujarnya.
Sementara itu, Hasan, perwakilan dari Direktorat Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Perairan Darat KLH/BPLH, mengapresiasi langkah kolaboratif Pemkab Purwakarta dan masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Kami harapkan kegiatan seperti ini tidak berhenti pada hari ini saja. Tetaplah berkelanjutan, terus bersinergi, dan didukung seluruh lapisan masyarakat agar tercipta lingkungan yang bersih dan sehat di sekitar kita,” ujar Hasan.
Partisipasi aktif masyarakat, komunitas, dan pelajar dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian terhadap lingkungan semakin tumbuh di Purwakarta.
