PURWAKARTA, Sekilasmedia.com – Suasana semarak dan penuh keceriaan terlihat di halaman SD Plus 3 Al-Muhajirin Purwakarta, Sabtu (11/10/2025). Ratusan peserta dari berbagai TK dan RA se-Kabupaten Purwakarta memadati lokasi untuk mengikuti Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, yang menjadi puncak perayaan Maulid tahun ini.
Kegiatan yang dikemas dengan tema “Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW” ini menghadirkan beragam lomba menarik dan edukatif, seperti Lomba Adzan, Vokal Grup, Fashion Show Islami, MHQ (Musabaqah Hifdzil Qur’an), Mewarnai, Mendongeng, hingga Tendangan Penalti.
Sejak pagi, para peserta tampak antusias mengikuti perlombaan yang digelar secara bergiliran di area sekolah. Orang tua dan guru pendamping turut memberi dukungan dan semangat dari barisan kursi penonton yang memenuhi tenda utama.
Kegiatan ini merupakan bentuk syiar Islam yang dikemas dengan nuansa keceriaan anak-anak, sekaligus ajang silaturahmi antar-lembaga pendidikan Islam di Purwakarta. Selain menanamkan kecintaan kepada Rasulullah SAW, acara ini juga menjadi sarana menggali potensi dan kreativitas anak usia dini.
Menurut Wahyudin, S.Pd.I., M.Pd., Kepala SD Plus 3 Al-Muhajirin Purwakarta, kegiatan ini melibatkan seluruh TK dan RA di Kabupaten Purwakarta. “Ini bukan hanya dari Al Muhajirin saja. Pesertanya berasal dari seluruh TK dan RA di Purwakarta. Jadi, semua ikut berpartisipasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, setiap tahun SD Plus 3 Al-Muhajirin selalu melakukan improvisasi baru dalam pelaksanaan kegiatan. “Seperti hari ini, bagi orang tua yang mendaftarkan anaknya, kami berikan kesempatan untuk mendapatkan berbagai hadiah langsung. Ada yang mendapat sepeda, perlengkapan sekolah, kipas angin, pakaian, voucher belanja, hingga voucher foto. Jumlahnya memang tidak banyak, tapi ini bentuk apresiasi agar kegiatan semakin meriah dan menarik minat masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, panitia juga memberikan golden ticket bagi peserta berprestasi untuk melanjutkan pendidikan di Al-Muhajirin. “Kami berusaha mewadahi dan menggali potensi anak-anak. Bagi yang berprestasi, kami berikan golden ticket sebagai bentuk penghargaan dan kesempatan khusus untuk masuk ke Al-Muhajirin,” tuturnya.
Wahyudin menegaskan, kolaborasi antara SD Plus 3 Al-Muhajirin dengan TK dan RA merupakan bagian penting dalam pengembangan dakwah dan pendidikan Islam. “Kita harus menjaga hubungan baik dengan TK dan RA. Tanpa dukungan mereka, kami tidak bisa mengembangkan dakwah ini. Objek dakwah kami kan anak-anak SD, dan mereka berasal dari TK dan RA,” katanya.
Menurutnya, pendidikan di SD Plus 3 Al-Muhajirin tidak hanya berfokus pada kecerdasan intelektual, tetapi juga pembinaan spiritual dan karakter. “Kalau anak disekolahkan di tempat yang kurang memberikan pendalaman keagamaan, kasihan mereka, karena tidak mendapatkan ilmu secara kaffah. Di SD Plus 3 Al-Muhajirin, anak-anak diajarkan bukan hanya secara intelektual, tetapi juga spiritual. Jadi, bukan hanya cerdas, tapi juga berakhlak,” tegasnya.
Ia pun menutup dengan ajakan kepada para orang tua. “Bagi para orang tua yang memiliki anak usia SD, kalau ingin anaknya cerdas sekaligus saleh, jangan ragu mendaftarkan ke SD Plus 3 Al-Muhajirin,” pungkas Wahyudin
