Daerah

Himasal Mojokerto Datangi DPRD, Desak Boikot dan Cabut Izin Siar Trans7 karena Lecehkan Kyai Lirboyo

×

Himasal Mojokerto Datangi DPRD, Desak Boikot dan Cabut Izin Siar Trans7 karena Lecehkan Kyai Lirboyo

Sebarkan artikel ini
Suasana Audiensi Himasal Mojokerto Raya dan Ketua DPRD di kantor DPRD kabupaten Mojokerto pada Jum'at 17/10/2025. Foto : akhmadi

Mojokerto, Sekilasmedia.com – Puluhan Pengurus Himpunan Alumni Santri Lirboyo ( Himasal) bersama wali santri Lirboyo, mendatangi Kantor DPRD Mojokerto. Demi menyuarakan aksi lanjutan untuk boikot dan cabut izin penyiaran Trans7.

Ketua DPRD Mojokerto Ayni Zuroh menyambut baik kedatangan para Kyai dan Himasal Mojokerto Raya, beserta perwakilan walisantri Lirboyo yang berdomisili di Mojokerto pada Jum’at ( 17/10/2025 ).

Dalam rangka menindak lanjuti pernyataan sikap beberapa hari sebelumnya. Terkait tayangan salah satu program di Trans7 yang dianggap telah mencederai nilai-nilai budaya luhur kehidupan di lingkungan pondok pesantren. Dimana akhlaq dan adab seorang santri terhadap guru masih dijunjung tinggi. Sebagai sarana mendapat keberkahan dan kemanfaatan ilmu yang akan santri terima, sebagai bekal ketika santri telah berbaur di masyarakat.

“Selamat datang di kantor DPRD kabupaten Mojokerto para Kyai, Gus, serta seluruh Alumni Himasal Mojokerto Raya. Jika bukan karena kejadian kemarin, rasanya tidak mungkin kami bisa duduk bersama dengan panjenengan semua, Alhamdulillah” ucapnya.

” Kantor DPRD ini memang rumah rakyat, untuk menyuarakan aspirasi kita bersama. Kemaren kami sudah menerima informasi dengan tidak ada kata sela, jadi langsung mengiyakan, Monggo, kami siap untuk menerima panjenengan semua” lanjutnya.

 

Diharapkan pertemuan yang telah mendapatkan Restu dari Gus Barra Bupati Mojokerto pada satu hari sebelumnya, yakni hari Kamis 16/10/2025 tersebut. Bisa menjadi awal silaturahmi yang baik, sehingga bisa membawa berkah, barokah serta dapat membawa kemaslahatan bagi seluruh masyarakat Mojokerto. Sekaligus mampu terjalin sinergi yang baik antara umaro dan ulama di wilayah Mojokerto khususnya, dan di seluruh indonesia pada umumnya.

Selanjutnya Ayni Zuroh mempersilahkan kepada perwakilan dari Himasal Mojokerto Raya untuk menyampaikan aspirasi. Mengenai semua hal yang akhir-akhir ini menjadi beban pikiran para santri, khususnya santri Lirboyo yang telah merasa resah. Atas pemberitaan dari salah satu program Trans7. Yang dinilai telah menyudutkan, menghina dan melecehkan Marwah Romo Kyai M. Anwar Mansur selaku pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo.

Sebagaimana ungkapan dari kyai Mualimin yang merasa sangat kecewa, terhadap pemilik dari stasiun televisi Trans7 yang tidak memiliki itikad baik, untuk secara pribadi mendatangi, sekaligus meminta maaf secara langsung kepada pengasuh PonPes Lirboyo.

 

“Kami selaku alumni santri Lirboyo, tetap akan menyuarakan semampu kami sampai tuntutan ini terpenuhi” ungkapnya.

” Lebih dari itu, kami juga meminta agar izin, hak siar dari Trans7 untuk dicabut. Karena telah melecehkan guru kami. Jika Lirboyo saja yang memiliki kurang lebih 47 ribu santri berani mereka lecehkan. Apalagi terhadap pesantren-pesantren yang santrinya di bawah itu” imbuhnya.

Perwakilan Himasal juga berharap agar setelah pertemuan tersebut, mendapat kesepakatan untuk kemudian dapat di tindak lanjuti ke DPRD Propinsi sampai ke DPR pusat. Sehingga nantinya mampu memberi efek jera, terhadap pelaku pencemaran nama baik pesantren Lirboyo dan pesantren lain.

Pada kesempatan tersebut Kapolres Mojokerto AKBP Dr Ihram Kustarto juga sempat menyampaikan keprihatinannya. Beliau yang juga merupakan alumni sebuah pondok pesantren. merasa bahwa tindakan ini dapat membawa dampak yang buruk bagi generasi penerus.

“Seandainya saya tidak menggunakan seragam ini, maka saya katakan, saya akan bersama panjenengan semua. Dan saya berjanji, saya akan laporkan secara berjenjang kepada pimpinan saya, hasil dari pertemuan hari ini. Sekaligus ke rekan-rekan saya di Bareskrim Polri, karena memang latar saya memiliki latar belakang disana. Agar nantinya bisa di tindak lanjuti ke direktorat siber di mabes polri” ucapnya.

 

Penulis : Akhmadi