Daerah

Inspektorat Jember Raih Penghargaan Nasional Anggaraksa Dharma. Ini Kata Gus Fawait

×

Inspektorat Jember Raih Penghargaan Nasional Anggaraksa Dharma. Ini Kata Gus Fawait

Sebarkan artikel ini
Dibawah kepemimpinan Gus Fawait, Inspektorat Jember raih penghargaan anggaraksa Dharma. (Foto pemkab Jember)

Jember,Sekilasmedia.com– Dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Nasional yang digelar oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri), Inspektorat Kabupaten Jember berhasil meraih penghargaan “Anggaraksa Dharma” sebagai Inspektur Berkinerja Terbaik Tahun 2025.

Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, kepada 25 penerima terbaik dari seluruh Indonesia, terdiri atas 5 Inspektur Provinsi, 10 Inspektur Kabupaten, dan 10 Inspektur Kota.

Kabupaten Jember menjadi salah satu dari sepuluh kabupaten terpilih yang dinilai unggul dalam menjalankan fungsi pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

“Anggaraksa Dharma” dikenal sebagai penghargaan tertinggi yang diberikan Kemendagri kepada Inspektorat Daerah yang dinilai konsisten menjalankan prinsip akuntabilitas, integritas, profesionalisme, serta inovasi dalam sistem pengawasan.

Penilaian dilakukan berdasarkan indikator kinerja, efektivitas pembinaan terhadap perangkat daerah, serta kontribusi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa Inspektorat Kabupaten Jember di bawah kepemimpinan Bupati Muhammad Fawait atau Gus Fawait telah berhasil memperkuat fungsi pengawasan dan memastikan jalannya pemerintahan yang berorientasi pada hasil serta kepentingan publik.

Gus Fawait menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas capaian tersebut.

“Saya menyampaikan selamat dan terima kasih kepada seluruh jajaran Inspektorat Kabupaten Jember. Penghargaan ini bukan sekadar simbol prestasi, tapi bukti bahwa sistem pengawasan kita bekerja dengan baik,” ujarnya di Jakarta.

Gus Fawait menjelaskan bahwa pengawasan merupakan pilar penting dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Ia menegaskan, pengawasan tidak boleh dipahami sebagai alat mencari kesalahan, tetapi sebagai mekanisme untuk memastikan pembangunan berjalan efisien dan tepat sasaran.

“Inspektorat adalah garda pengendali arah pemerintahan. Kalau pengawasnya kuat dan berintegritas, maka program pemerintah akan lebih efektif dan bebas dari penyimpangan. Inilah semangat Jember Baru, Jember Maju — bekerja cepat, bersih, dan kolaboratif,” tegasnya.

Lebih lanjut, Gus Fawait mengajak seluruh aparatur di lingkungan Pemkab Jember agar menjadikan penghargaan tersebut sebagai motivasi untuk memperkuat integritas dan kinerja.

Ia menilai capaian ini adalah hasil kolaborasi antara Inspektorat dan seluruh perangkat daerah yang telah bekerja dengan dedikasi tinggi.

“Saya ingin seluruh perangkat daerah menjadikan penghargaan ini sebagai inspirasi. Mari kita bangun budaya kerja yang akuntabel dan berorientasi hasil. Jember harus jadi contoh tata kelola pemerintahan yang baik di Jawa Timur dan Indonesia,” ucapnya.

Sementara itu, Inspektur Kabupaten Jember, Ratno C. Sembodo, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut.

Ia menyebut penghargaan ini adalah hasil kerja keras kolektif seluruh tim Inspektorat.

“Maturnuwun sanget atas bimbingan, arahan, dan semangat dari Gus Bupati. Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim Inspektorat yang akan terus tegak lurus, loyal sepenuhnya kepada merah putih, kepada Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah Pusat,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *