Tabanan,Sekilasmedia.com –
Gegara terlilit hutang, seorang anggota polisi aktif di Polsek Baturiti, Tabanan, berinisial Aiptu IWS (51) nekat menjambret kalung emas pedagang sayur, dan akhirnya ditangkap warga.
Korban Ni Kadek Suartini (51) asal Sukasada, Kabupaten Buleleng, menjadi sasaran pelaku setelah berpura pura membeli tomat, pada Selasa (30/9) sekitar pukul 13.00 Wita.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber Kamis (2/10), aksi penjambretan itu terjadi di Jalan Raya Denpasar – Singaraja atau perbatasan wilayah Tabanan dengan Buleleng, daerah Pancasari, Bedugul.
Pelaku yang informasinya memiliki hutang ratusan juta dan mengahadapi cicilan jatuh telpon itu merampas kalung emas yang dipakai korban. Bahkan sebelum merampas, pelaku memukul korban dengan tongkat polisi yang dibawanya.
Korban yang terancam pun berteriak minta tolong. Mendengar itu pelaku panik lalu berusaha kabur dengan mengendari sepeda motor. Namun apes motor itu justru menabrak mobil, sehingga pelaku berhasil diamankan warga.
Kapolres Tabanan AKBP I Putu Bayu Pati, memberikan keterangan mengenai peristiwa tersebut. Menurutnya, pelaku saat ini telah diamankan dan ditangani oleh Polres Buleleng.
“Yang dilakukan itu murni atas tindakan pribadi, tidak ada kaitannya dengan kedinasan maupun institusi Polri,” tegasnya.
Perwira melati dua ini juga sangat menyesalkan tindakan oknum yang mencoreng nama baik institusi. Hasil pemeriksaan awal, pelaku mengaku nekat menjambret karena terlilit hutang.
“Apapun itu, ekonomi tidak bisa dijadikan alasan pembenar. Proses hukum tetap berjalan, baik pidana maupun etik internal, agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” tegasnya.
Pihaknya memastikan proses hukum akan dilakukan secara tegas dan transparan, termasuk proses etik dan disiplin di internal Polri. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayai penanganan kasus ini kepada kepolisian.
“Kami berkomitmen menegakkan hukum tanpa pandang bulu, termasuk kepada anggota sendiri yang terbukti melakukan pelanggaran. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar kasus ini dapat segera ditangani secara profesional,” tandasnya.
Penulis : Soni