Daerah

Tuai Protes, Penanaman Pohon Kelapa di Pantai Tanjung Benoa Terungkap

×

Tuai Protes, Penanaman Pohon Kelapa di Pantai Tanjung Benoa Terungkap

Sebarkan artikel ini
Kondisi pohon kelapa yang ditanam oleh pihak ketiga di ruang publik Pantai Tanjung Benoa, Badung (foto Soni/sekilasmedia.com)

Badung,Sekilasmedia.com –
Polemik penanaman pohon kelapa di kawasan pesisir Pantai Timur Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, makin memanas.

Masyarakat Adat Tanjung Benoa, bahkan telah memberikan surat teguran agar pohon pohon tersebut dipindahkan. Mereka khawatir jika penanaman pohon kelapa itu berpotensi peda penyerobotan ruang publik.

Fakta baru terungkap, ternyata area itu merupakan aset milik daerah yang telah disewakan Pemerintah Kabupaten Badung kepada pihak akomodasi wisata, Hotel The Sekala Resort Bali.

Dimana persetujuan sewa aset pemda tersebut ditandatangani langsung oleh Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Badung, I Ketut Wisuda, membenarkan ada kerja sama pemanfaatan aset daerah dengan pihak ketiga dalam bentuk sewa.

“Benar itu aset milik Pemkab Badung dan sudah melalui proses permohonan, serta ada nilai sewa yang ditetapkan,” ujarnya.

Terkait dengan lahan yang disewakan itu lebih kepada view (pemandangan), dan tidak dibolehkan untuk di bangun. Tujuan dari penanaman pohon kelapa juga sebenarnya bersifat positif.

“Itu kan penanaman pohon yang dipermasalahkan. Sebenarnya kita dibantu lebih hijau, niat mereka menanam pohon agar lebih rindang,” jelasnya.

Meski telah disewakan, pihaknya menegaskan dalam surat kerjasama termuat klausul, kawasan pantai tersebut tetap terbuka untuk umum. Namun begitu mengenai luasan lahan yang disewakan, Wisuda mengaku belum mengingat detailnya.

“Saya tidak hafal luasannya. Yang jelas sudah resmi ada perjanjian sewa menyewa dan itu belum ada setahun,” tambahnya.

Wisuda menambahkan, bahwa pihaknya tetap menghargai keberatan yang disampaikan oleh masyarakat adat dan telah berupaya melakukan mediasi.

“Kita dimediasi oleh aparat terkait di bawah untuk mediasi dengan bendesa,” tandasnya.

Penulis : Soni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *