Jember,Sekilasmedia.com– Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Ahmad Muzani, didampingi Bupati Jember, Gus Fawait, melakukan ziarah ke Makam Habib Sholeh bin Muhsin Al-Hamid di Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, pada Minggu (2/11/2025).
Kunjungan ini menjadi ajang silaturahmi dan doa bersama untuk keselamatan bangsa serta keberkahan bagi kepemimpinan nasional.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Bupati Gus Fawait tiba di lokasi dan disambut hangat oleh keluarga besar dzuriyah (keturunan) Habib Sholeh, termasuk Habib Muhdhor bin Muhammad bin Sholeh Al Hamid dan Habib Hadi.
Kunjungan tersebut diisi dengan doa bersama yang khusyuk, memohon keberkahan dan perlindungan bagi seluruh rakyat dan bangsa Indonesia.
Komitmen Pengembangan Wisata Religi Jember
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jember Gus Fawait menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Jember untuk memperkuat nilai-nilai religius dan pengembangan sektor wisata religi.
”Ziarah ini bukan hanya ritual spiritual, tetapi juga memperkuat komitmen kami dalam menjaga warisan para ulama. Kami berencana mengembangkan kawasan makam Habib Sholeh Tanggul ini sebagai destinasi wisata religi yang representatif di Jember,” ujar Gus Fawait.
Rencana pengembangan tersebut mencakup perbaikan akses jalan, peningkatan fasilitas pendukung bagi peziarah, serta penataan lingkungan sekitar makam agar lebih nyaman dan tertata. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Jember di mata wisatawan domestik maupun mancanegara yang memiliki minat pada wisata spiritual.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Jember. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini menegaskan sinergi antara nilai spiritual dan pembangunan daerah.
”Semoga doa-doa yang dipanjatkan membawa keberkahan dan keselamatan bagi bangsa ini, serta memberikan semangat bagi pembangunan daerah menuju Jember yang religius dan berdaya saing,” tutupnya.
Ziarah ini dihadiri pula oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Jember, menjadi simbol penting dari kolaborasi antara pusat dan daerah dalam menjunjung tinggi nilai sejarah keagamaan dan memajukan potensi daerah.
