Peristiwa

Pelajar Mlirip Tewas Terlindas Truk Setelah Motor Selip di Jalan Basah

×

Pelajar Mlirip Tewas Terlindas Truk Setelah Motor Selip di Jalan Basah

Sebarkan artikel ini
Suasana lokasi kecelakaan di Jalan Raya Mlirip, Jetis, Selasa (2/12), yang merenggut nyawa seorang pelajar. Polres Mojokerto Kota kembali mengingatkan pentingnya berhati-hati saat berkendara. (Wibowo)

Mojokerto,Sekilasmedia.com-Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Mlirip, Kecamatan Jetis, Selasa (2/12/25). Seorang pelajar berinisial BSK (8) meninggal di tempat setelah motor yang ditumpanginya tergelincir dan membuatnya terpental ke jalur berlawanan hingga terlindas truk tangki.

Peristiwa bermula ketika sepeda motor Honda Beat bernopol W 6058 NFV yang dikendarai ILJ (18), warga Jetis, melaju dari arah barat menuju timur. ILJ membonceng dua pelajar, yakni BSK (8) dan EWFP (6). Sesampainya di lokasi, ILJ berusaha menyalip mobil Daihatsu Grandmax yang dikemudikan TAP (27), warga Mojowarno.

Namun dari arah berlawanan, sebuah truk tangki Hino yang dikemudikan MTR (22), warga Puri, melaju lurus. Kaget melihat truk, ILJ mengerem mendadak. Kondisi jalan yang basah akibat hujan membuat motor kehilangan kestabilan dan tergelincir ke kiri. Benturan keras membuat BSK terpental ke jalur berlawanan.

Truk tangki yang berada di arah depan tidak sempat menghindar dan melindas tubuh BSK. Korban mengalami luka berat pada bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah segera dievakuasi ke RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo.

Sementara itu, EWFP mengalami luka di tangan kiri, sedangkan sopir Grandmax, TAP, juga mengalami luka di bagian tangan. Keduanya kini menjalani perawatan medis di rumah sakit yang sama.

Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Galih Yasir Mubaroq, S.T.K., S.I.K., M.H., meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan di jalan raya, terutama saat cuaca hujan.

“Patuhi aturan lalu lintas. Jika lelah atau mengantuk, segera menepi di tempat aman. Jaga jarak, jangan menyalip ketika ruang tidak memungkinkan, dan tetap fokus agar tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas,” ujarnya.

Ia menegaskan, keselamatan adalah prioritas utama ketika mengendarai kendaraan.
“Selalu ingat, keluarga menunggu di rumah,” pesannya. (Clara)