PURWAKARTA, Sekilasmedia.com — Tani Merdeka Indonesia (TMI) menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa empat unit traktor kepada sejumlah kelompok tani di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung peningkatan produktivitas serta efisiensi pengolahan lahan pertanian di daerah tersebut.
Penyerahan alsintan ini difasilitasi oleh TMI, organisasi masyarakat yang bergerak di bidang pertanian sekaligus melakukan pengawasan terhadap implementasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto di sektor pertanian.
Ketua TMI Kabupaten Purwakarta, Sri Puji Utami, menjelaskan bahwa empat unit traktor tersebut merupakan hasil pengajuan resmi TMI kepada Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, yang juga menjabat sebagai pembina TMI tingkat nasional.
“Dari empat unit traktor yang disalurkan, dua unit diperuntukkan bagi kelompok tani binaan TMI, sementara dua unit lainnya diajukan melalui Dinas Pertanian karena sudah tercantum dalam data CPCL (Calon Petani dan Calon Lokasi),” ujar Sri Puji Utami.
Ia menegaskan bahwa proses pengajuan bantuan alsintan dilakukan secara terstruktur dan sesuai dengan mekanisme yang berlaku di Kementerian Pertanian. Setiap kelompok tani yang mengajukan bantuan harus terdaftar di Simulatan, aktif, serta memiliki kebutuhan nyata terhadap alat pertanian untuk menunjang produktivitas di lapangan.
“TMI hanya berperan sebagai jembatan penghubung antara kebutuhan kelompok tani dengan pemerintah pusat. Seluruh proses administrasi tetap melalui dinas terkait, karena data CPCL disusun oleh Dinas Pertanian,” jelasnya.
Menurut Sri Puji Utami, sejumlah kelompok tani binaan TMI telah cukup lama mengusulkan kebutuhan alsintan, khususnya untuk pengolahan lahan. Melihat urgensi tersebut, TMI kemudian mengajukan permohonan secara resmi ke Kementerian Pertanian sebagai bagian dari upaya percepatan modernisasi pertanian di daerah.
Ia berharap bantuan alsintan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh kelompok tani penerima, mengingat mekanisasi pertanian saat ini menjadi faktor penting dalam meningkatkan efisiensi kerja dan hasil produksi.
“Kami berharap bantuan ini benar-benar digunakan sesuai kebutuhan. TMI hanya memfasilitasi, sementara pemanfaatannya harus tepat sasaran dan berkelanjutan,” katanya.
Selain bantuan traktor pada tahun ini, TMI sebelumnya juga telah mengajukan berbagai bantuan alat pertanian lainnya, seperti traktor roda dua, hand sprayer, omben tester, serta sejumlah sarana pendukung pertanian lainnya. Program pengajuan alsintan tersebut telah dilakukan sejak tahun lalu dan terus berlanjut menyesuaikan kebutuhan kelompok tani.
Sri Puji Utami menegaskan bahwa pengajuan bantuan alsintan merupakan bagian dari komitmen TMI dalam mendukung pemerintah meningkatkan kesejahteraan petani. Setiap permohonan, kata dia, selalu disesuaikan dengan data kelompok tani yang benar-benar membutuhkan.
“Ke depan, masih ada beberapa kebutuhan alsintan tambahan yang telah kami data untuk pengajuan tahun berikutnya. Harapannya, proses ini bisa terus berjalan agar petani di Purwakarta semakin maju dan mandiri,” ujarnya.
Penyerahan alsintan tersebut mendapat sambutan positif dari kelompok tani penerima. Mereka mengapresiasi peran TMI dan Dinas Pertanian yang telah membantu memperjuangkan kebutuhan alat pertanian guna menunjang aktivitas pertanian di Kabupaten Purwakarta. om om