SURABAYA, Sekilasmedia.com – Umat Islam sangat beruntung memiliki bulan yang khusus untuk puasa selama satu bulan penuh, yaitu Bulan Suci Romadhon, bulan yang penuh berkah. Bulan yang bisa sangat bermanfaat untuk pembentukan karakter seseorang, juga untuk para siswa termasuk yang di SMA / SMK sederajat lebih-lebih jika di sekolahan-sekolahan diperdalam biasanya dengan adanya semacam Pondok Romadhon ataupun sejenisnya yang diadakan oleh masing-masing sekolahan dengan format masing-masing. Kurang-lebih hal tersebut diungkapkan Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT Kepala Dinas Pendidikan dalam rangka menyambut bulan Romadhon 1442 H.
Hikmah puasa Romadhon merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk pembentukan karakter anak sejak dini. Apalagi bagi para siswa SMA / SMK sederajat yang perlu penguatan. Dengan siswa melaksanakan ibadah puasa Romadhon dan ‘dikontrol’ dengan semacam Pondok Romadhon di sekolah masing-masing, bisa terbangun sejumlah karakter baru. Misal niat untuk puasa bisa menancapkan rasa tanggung jawab, karena niat sekaligus menjadi semacam komitmen terhadap diri sendiri untuk melaksanakan suatu hal dengan maksimal. Sekaligus membangun karakter untuk tidak mudah menyerah.
Selain itu, puasa Romadhon juga bisa membangun mind set selalu bersyukur, dengan salah satunya misal saat akan berbuka puasa, ada doa yang disunahkan untuk dibaca, mensyukuri nikmat Allah SWT.
Disisi lain kebiasaan puasa, apalagi puasa Romadhon yang berlangsung satu bulan penuh, bisa menjadikan siswa lebih sabar. Mengajarkan lebih bersabar. Apalagi dalam kehidupan masing-masing tentu ada titik-titik yang krusial untuk ekstra bersabar, ekstra mengendalikan emosi diri.
Dengan sabar dan bisa mengendalikan emosi, akan menstimulus hal lain termasuk tumbuhnya sifat tulus ikhlas. Lebih-lebih meskipun dengan puasa akan tetapi soal nilai pahala tidak bisa diketahui oleh diri kita sendiri, melainkan terserah Allah SWT.
Dalam prosesnya, berpuasa Romadhon juga akan bisa membentuk pribadi jujur, diantaranya karena ada tumbuh keyakinan yang kian kuat bahwa Tuhan tahu apapun yang kita kerjakan. Termasuk: apakah kita berpuasa dengan sungguh-sungguh ataukah tidak.
Jika dilakukan Pondok Romadhon yang dilakukan bersama-sama di lingkungan sekolahan meskipun misal hanya satu atau dua hari saja, akan menumbuhkan karakter lebih disiplin dan rasa kebersamaan. “Jadi pada intinya dengan Romadhon bisa membentuk karakter siswa,” ungkap Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur (kepada Siswahyu Kurniawan dari media ini, red ), pria kelahiran 27 Januari 1963, yang juga ketua Umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jatim dimana untuk Ketua Umum PB ISSI pusat dijabat oleh Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si (kelahiran 5 Mei 1969, red.).
Banyak sekali efek Romadhon untuk pembentukan karakter siswa termasuk saat menjalankan ibadah-ibadah sunah lain selama puasa misal seperti untuk menahan hawa nafsu, lalu sholat sunah tarawih, juga lebih diutamakannya pahala sholat malam maupun ibadah-ibadah lain. Sehingga tak berlebihan jika sekolah-sekolah SMA / SMK sederajat yang saat Romadhon lantas antusias mengadakan agenda semacam Pondok Romadhon untuk mengup-grade dan memperkuat karakter para siswa.
Seperti sejumlah sekolahan di berbagai daerah ini yang siap dengan agenda Pondok Romadhon-nya.
Misal SMAN 1 Kota Mojokerto yang Kepala Sekolahnya (Kasek) dijabat R. Imam Wahjudi, memiliki jadwal ‘Pondok Romadhon’ diantaranya pada hari Senin 19 April 2021 dan hari Rabu 21 April 2021. Meskipun rata-rata sekolah yang lain melaksanakan setelah itu, bahkan tak jarang yang baru melaksankan pada bulan Mei 2021.
Untuk SMK Sunan Kalijaga Ponorogo, yang Kasek-nya dijabat Muchlis Kurniawan, pada tanggal 19 April 2021 barulah mulai UKK yang biasanya berlangsung minimal selama satu minggu. Meskipun di lingkungan ‘grup’ SMK Sunan Kalijaga tersebut telah direncanakan tambahan-tambahan aktivitas, misal untuk Ba’da Tarawih diantaranya akan diisi oleh Romo Kyai Mukrim Abdullah, Romo Kyai Imam Muslim, dan Ust. Rohmad Zaini. Kemudian untuk menjelang buka puasa diantaranya akan diisi oleh Ust. Afif Athoillah dan Ust. M. Taufan Ludfi.
Lalu untuk di SMK NU Jalan Veteran Lamongan, yang beberapa kali dipimpin Tsalis Fahami (yang pernah menjadi Wakil Bupati Lamongan, red.), terjadwal ‘Pondok Romadhon’ untuk Kelas XII akan dilaksanakan tanggal 19, 20, 21 April 2021. Kemudian untuk Kelas X dilaksanakan tanggal 26, 27, 28 April 2021. Sedangkan untuk Kelas XI di SMK NU Lamongan tersebut ‘Pondok Romadhon’ akan diadakan tanggal 3, 4, 5 Mei 2021.
Untuk di SMA PGRI Gondang Kabupaten Mojokerto, yang Kasek-nya dijabat Sjaiful, ‘Pondok Romadhon’ akan dilaksanakan tanggal 6, 7, 8 Mei 2021. “Efektif fakultatif Romadhon Berkah (Pondok Romadhon, red.) akan dilaksanakan tanggal 6, 7, 8 Mei 2021,” ungkap Samsul Laili, yang pernah menjadi Kepala Sekolah SMA PGRI Gondang selama 29 tahun hingga tahun 2017 ini, kepada Siswahyu Kurniawan dari media ini. Sejak 2017 estafet Kasek SMA PGRI Gondang dipegang Sjaiful.
Untuk di SMK Kesehatan Terpadu Surabaya, yang Kepala Sekolah-nya dijabat Abu Yasin, ‘Pondok Romadhon’ akan dilaksanakan tanggal 6 dan 7 Mei 2021. “Kami akan laksanakan Pondok Romadhon tanggal 6 dan 7 Mei 2021, Mas,” ungkap Abu Yasin Kasek SMK Kesehatan Terpadu Surabaya tersebut kepada Siswahyu Kurniawan dari media ini. SMK yang beralamat di Dukuh Jelidro, Sambikerep Kecamatan Sambikerep Surabaya ini untuk tahun 2021 ini mengambil 7 rombel. (Siswahyu).