Empat Santriwati Dimojokerto Tenggelam, Dua Tewas.

Mojokerto,Sekilasmedia.com-Berawal dari listrik padam, ke empat santriwati pondok pesantren Asshomadiyah Desa Peterongan Kecamatan Bangsal, kabupaten Mojokerto terpaksa harus mandi disungai, akibatnya ke empat santriwati mengalami tenggelam dan dua tewas.

Dua santri perempuan yang meninggal tersebut bernama Aura Maha Dewa (9) dan Naura (7). Mereka tenggelam saat mandi bersama dua santri lainnya di sungai Damen, yang tidak jauh dari tempat mereka mondok.

Peristiwa ini terjadi Minggu (09/12) sekitar pukul 12:00 WIB. Kedua korban bersama dua temannya Naila (12) dan Nabila (14) mandi di Sungai yang tidak jauh dari lokasi Pondok. “Waktu itu listriknya padam jam 12:00 WIB, akhirnya mandi di sungai dekat pondok,” ungkap Nabila salah satu korban selamat.

BACA JUGA :  Miris !!! Penemuan Mayat Bayi Dikira Boneka Nyangkut Di Tepi Aliran Sungai Brantas

Nabila juga mengatakan, saat mandi tiba-tiba dua temannya tengelam dan dia berteriak minta tolong. “Saat Maura tenggelam saya teriak minta tolong, saya suruh Ibrahim memanggul Abi,” katanya.

Setelah dilakukan pertolongan dengan mengunakan kayu panjang, satu anak bernama Aura sempat bisa diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong. Sedangkan Naura hanyut dan ditemukan sudah meninggal dunia.

BACA JUGA :  Akibat Tertimbun Tanah Longsor, Dua Pekerja Galian Meninggal Dunia

Kasi Pelayanan dan Penanggulangan Bencana (PMI) Kabupaten Mojokerto Didik S mengatakan, dua korban tengelam langsung dievakuasi oleh warga sekitar.

“Satu anak ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian dalam kondisi sudah meninggal dunia. Sedangkan satu korban bernama Aura meninggal di RS Sido Waras,” jelasnya.

Lebih lanjut didik menyampaikan kedua santriwati Pondok Pesantren Asshomadiyah, Peterongan, Bangsal yang meninggal dunia langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.(wo)