Dilintasi Proyek, Warga Tancap Beton Tengah Jalan

Gianyar Bali, Sekilasmedia.com – Dubuat geram, puluhan petani asal Banjar Susut, Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, nekat memasang patok beton pembatas jalan milik warga desa setempat.

Dilakukannya aksi ini, setelah ada salah satu investor menjadikannya jalan itu sebagai akses lintasan proyek, tanpa ijin prajuru dan pemilik lahan.

Informasi yang berhasil dihimpun, pihak investor memang sengaja memanfaatkan jalan pertanian itu sebagai lintasan. Tujuannya, untuk mempermudah keluar masuknya kendaraan saat membawa material bangunan seperti pasir, batu dan juga bahan bahan lainnya. Bahkan, alat berat proyek juga dilintaskan di jalur ini.

BACA JUGA :  Jalan Blangkejeren-Kutacane Longsor

Kepada sekilasmedia.com Made Ari (48) warga Banjar Susut, Minggu (27/1) mengatakan, adanya proyek itu dinilai sangat merugikan warga. Bahkan, jalan pertanian semakin rusak, begitu juga dengan tanaman padi banyak yang tertimbun material.

” Kami membangun jalan ini hanya untuk kepentingan petani, mengangkut hasil perkebunan dan pertanian, bukan untuk proyek, ” kesal dia.

Sebab, proses awal untuk pembangunan jalan tani ini dilakukan dengan negosiasi yang alot, antara masing masing pemilik lahan. Sekarang sudah lebih dari sepuluh tahun jalan ini di bangun, warga menyepakati panfaatannya hanya untuk lintasan kendaraan roda empat dan minibus.

BACA JUGA :  Beberapa Pelaku Pengeroyokan Di Sempidi Ditangkap, Lainnya Dikejar

Ungkap senada juga disampaikan, I Ketut Kudu, karena kondisi ini berbeda dengan kesepakan. Akhirnya, warga nekat memasang patok beton. Itu karena kecewa dengan sikap investor yang menggunakan jalan, tapi tanpa ada pemberitahuan.

” Sebelumnya pihak investor tidak pernah ada pemberitahuan, jika akan memakai jalan ini, ” tutup dia. (soni)