Sarman El Hakim
Reporter: tim
Editor: Siswahyu
YOGYAKARTA (sekilasmedia.com) Pemikiran salah satu tokoh sepakbola Indonesia, Sarman El Hakim, yang diungkapkan kepada sekilasmedia.com agar sepakbola Piala Dunia 2022 bisa diadakan di Indonesia telah menarik perhatian ribuan pihak termasuk dari kalangan pemerhati masalah sosial diantaranya Dafid Dzikrulloh Forum Peduli Koperasi Syariah, FPKS, yang juga Wakil Sekretaris Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Provinsi Jawa Timur.
*SARMAN EL HAKIM: JIKA WORLD CUP DISINI MAKA 2030 INDONESIA TAK BUBAR*
Diantara yang disampaikan Sarman El Hakim, Indonesia kian berpeluang menjadi tuan rumah sepakbola Piala Dunia 2022 tinggal menunggu kesediaan pemerintah Indonesia. Apalagi Qatar yang sebelumnya terpilih menjadi tuan rumah World Cup 2022 itu ternyata ada sejumlah masalah, diantaranya diembargo oleh negara-negara Arab karena adanya ISIS. Disamping itu, mulai terkuak bahwa saat biding pemilihan tuan rumah itu Qatar melakukan suap. Insiden yang memalukan.
Hal lain soal Indonesia yang oleh pihak asing digambarkan akan bubar tahun 2030 berdasarkan informasi intelejen. Justru menurut Sarman El Hakim, jika Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 maka salah satu dampaknya adalah akan bisa selamatkan Indonesia agar tidak bubar tahun 2030. Contohnya di Argentina yang pada waktu itu mengalami banyak krisis bahkan hingga ada kudeta tahun 1976. Namun dengan Argentina menjadi tuan rumah Piala Dunia 1978, justru saat itu dan pascanya menjadikan Argentina lebih bersatu dan malah sukses jadi Juara Piala Dunia 1978 itu.
Dafid Dzikrulloh ISNU
*DAFID DZIKRULLOH: MENPORA YANG PEDULI OLAHRAGA HARUS DUKUNG SARMAN*
Diantara pendapat-pendapat Sarman El Hakim itulah yang menjadikan ribuan pihak tertarik dengannya termasuk Dafid Dzikrulloh pemerhati masalah sosial Forum Peduli Koperasi, FPKS, yang juga Wakil Sekretaris ISNU Jatim. Menurut Dafid Dzikrulloh sejumlah hal yang disampaikan oleh Sarman El Hakim merupakan lompatan pemikiran yang luar biasa dan sangat strategis untuk diseriusi oleh pemerintah Indonesia, lebih-lebih Menteri Pemuda Dan Olahraga Imam Nahrawi yang sejak menjabat telah melakukan banyak gebrakan yang mendorong kemajuan olahraga termasuk balap mobil Formula One dan sepakbola misal dengan terangkatnya Rio Haryanto menjadi pembalap pertama Indonesia yang bisa tampil di Formula One
Menpora Imam Nahrawi soal sepakbola juga telah melakukan lompatan jauh misal dengan bisa terangkatnya pesepakbola pertama ‘produk’ asli Indonesia yaitu Egy Maulana Vikri hingga bisa dikontrak klub liga 1 Eropa di Lechia Gdansk Polandia.
*SAYANGNYA DALAM PILPRES 2019 TAK MUNGKIN IMAM NAHRAWI JADI CAWAPRES*
Menpora Imam Nahrawi yang telah melakukan banyak lompatan pemikiran memajukan olahraga lebih-lebih sepakbola Indonesia, jika di luar negeri mungkin sudah dilirik untuk menjadi Calon Presiden seperti yang dialami pesepakbola dunia George Weah asal Liberia yang kini telah menjadi Presiden Liberia. Minimal Imam Nahrawi bisa jadi Cawapres, namun sayang belum memungkinkan karena Partai Kebangkitan Bangsa sebagai parpol asalnya itu sedang gencar memajukan Muhaimin sebagai Cawapres.
Namun menurut Dafid Dzikrulloh penting Menpora Imam Nahrawi yang telah melakukan banyak lompatan luar biasa itu untuk mendukung lompatan pemikiran Sarman El Hakim agar Indonesia menjadi tuan rumah sepakbola Piala Dunia 2022. Jika Indonesia bisa jadi tuan rumah Piala Dunia itu maka layaklah saat Pilpres 2024 muncul Capres dan Cawapres dari lingkup olahraga terutama yang peduli sepakbola. Meskipun Sarman El Hakim belum pernah berpikir soal Capres atau Cawapres itu. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926.
