Daerah  

Halal bi Halal dan Pelantikan Pengurus Yayasan Kyai Tumenggung Poesponegoro Periode 2022-2027

Gresik, Sekilasmedia.com – Keluarga Besar Keturunan Bupati Pertama di Gresik yakni Kyai Tumenggung Poesponegoro, mengadakan halal bi halal sekaligus pelantikan pengurus Yayasan Keluarga Besar KT Poesponegoro Pusoro Katumenggungan Gresik periode 2022-2027 oleh pembina Yayasan Poesponegoro Ir. R. Ng. H. Sumarno, MM.A, bertempat di gedung Pudak Galeri lantai 2 jalan Veteran Kecamatan Gresik pada Jumat (19/5/2023).

Tampak hadir Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang diwakili Sekretaris Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, perwakilan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, perwakilan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jawa Timur, Kepala Badan Pelestarian Cagar Budaya Propinsi Jawa Timur, para Alim Ulama, Sesepuh dan Pinisepuh, Pembina Yayasan Poesponegoro, perwakilan Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Aisyiyah, para Pengasuh Ponpes dan Padepokan Poesponegoro Prigen Pasuruan, serta pengurus Yayasan Keluarga Besar KT Poesponegoro.

Menurut Prof. Dr. K.Ng. H. Imron Arifin, M.Pd selaku Ketua Yayasan Keluarga Besar Kyai Tumenggung Poesponegoro Pusoro Katumenggungan Gresik periode 2022-2027, bahwa kami sebagai ketua yayasan keluarga besar KT Poesponegoro pusoro Katumenggungan Gresik, yang paling utama adalah melestarikan cagar budaya sebagai aset bangsa milik negara.

Dan kedua, melestarikan dua warisan besar dari beliau yakni segi keumara’an (Bupati pertama Gresik) abad 17, menjadikan Gresik sebuah kabupaten besar sampai sekarang, kemudian warisan moral spiritual beliau selaku ulama ajaran Thariqoh Sattariyah dari jalur Giri.

BACA JUGA :  Pengukuhan Pengurus DPP Feradi WPI Masa Bakti 2024-2029, Bakal Digelar Pekan Depan di Khas Hotel Semarang

” Untuk itu kami harus komitmen sebagai keturunan Poesponegoro harus muslim,” ujarnya.

Acara pelantikan ini merupakan peristiwa penting dan pertama kali, sejak berdiri tahun 1925 silam sampai terakhir tahun 2015.

” Kepengurusan Yayasan Keluarga Besar Kyai Tumenggung Poesponegoro Pusoro Katumenggungan Gresik periode 2022-2027 ini, yang saya ketuai telah disahkan oleh Kemenkumham RI No. AHU.0001731.AH.01.05.Tahun 2022,” ungkapnya.

Sementara itu, sejarah keberadaan Makam/ Pakuburan/ Pusoro Asmarantaka Gapuro Sukolilo yang saat ini, bernama Pusoro Katumenggungan Gresik, ternyata sudah ada sejak Selasa Pon 11 November 1721 (20 Muharram 1132 atau 20 Suro 1644).

Sedangkan yayasan putro wayah KT Poesponegoro baru terbentuk resmi pada tahun 1925.

” Terbentuknya yayasan tersebut yaitu sebagai upaya pelestarian kompleks makam Bupati Gresik Pertama sebagai cagar budaya dan pelestarian sanad keluarga, sekaligus nguri-nguri ajaran-ajaran moral spiritual (thariqah sattariyah) dan kebangsaan dari Sinuwun Kyai Tumenggung Poesponegoro sebagai Bupati Pertama di Gresik (dulu bernama Thandes). Dimana beliau diangkat oleh Sunan Amangkurat II dan menjabat Bupati tahun 1688-1696,” terang K.Ng Imron Arifin.

Dalam situs kompleks makam atau pusoro katumenggungan Gresik terdapat artefak cungkup makam para bupati meliputi Bupati Gresik, Lamongan, Sedayu dan Surabaya. Disamping itu, nampak adanya Prasasti Tandes dari bahan batu andesit yang bertuliskan bahasa Jawa Kawi, menerangkan bahwa Gresik atau Gresse, yang waktu itu bernama Thandes, terbangun sebagai wilayah Kabupaten sejak dipimpin KT Poesponegoro, abad 17. Selain sebagai Bupati (umara) beliau juga seorang ulama (mursyid thariqah Sattariyah) dan pendiri Masjid Jami Gresik pertama.

BACA JUGA :  Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV Akan Dibangun Di Kabupaten Jombang Kamis, 16 Februari 2023

Diakhir sambutannya, Kyai Ngabehi Imron Arifin, menjelaskan jika dalam menjalankan yayasan KT Poesponegoro perlu sinergi dan kerjasama semua pihak. Terlaksananya kegiatan halal bi halal dan pelantikan pengurus ini, tidak terlepas dari bantuan semua pihak, terutama Bupati Gresik beserta jajarannya, dan seluruh jajaran pengurus yayasan Poesponegoro yang menyiapkan segalanya.

Pada kesempatan ini, Sekda Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman mewakili Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani setelah pelantikan didapuk menyematkan pin kepada Ketua Yayasan KT Poesponegoro dan Sekretaris secara simbolis.

Sekda Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman mewakili Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan bahwa keberadaan kompleks situs makam Kyai Tumenggung Poesponegoro sebagai cagar budaya memang perlu dilestarikan, selain Bandar Gresse.

Dan kepada Pengurus yayasan Poesponegoro yang telah dilantik , Sekda Gresik menghimbau untuk bisa bersinergi dan komunikasi dengan Balai besar cagar budaya Jatim dan pemerintah daerah Kabupaten Gresik, selain pelestarian situs makam beliau juga sejarah KT Poeponegoro baik sebagai umara (Bupati Pertama Gresik) sekaligus ulama bisa disampaikan ke generasi muda Gresik.

” Selamat atas dilantiknya pengurus Yayasan Keluarga Besar Kyai Tumenggung Poesponegoro Pusoro Katumenggungan Gresik periode 2022-2027, semoga bisa mengemban amanah dan segera bersinergi dengan pemkab Gresik dan dinas terkait di Propinsi Jatim agar keberadaan situs makam beliau tetap dapat dilestarikan,” pungkasnya. (rud)