Jombang,sekilasmedia.com-Pos pelayanan terpadu (Posyandu) merupakan tempat pemeriksaan kesehatan balita pertama yang dilakukan di tingkat kampung. Biasanya, kegiatan tersebut dilakukan setiap sebulan sekali, meliputi penimbangan balita, ukur tinggi badan pemberian vitamin A, pemeriksaan ibu hamil dan lainnya hal ini di lakukan biar tahu perkembangan kondisi bayi tersebut biar terbebas dari Stuting,apalagi sekarang ini Kasad adalah Bapak asuh Stuting otomatis Babinsa selalu mendukung program tersebut.
Senin ( 26/06/2023 ) Babinsa Koramil 0814/01 Jombang Kota Serka Lukman Hakim terlihat aktif bersama bidan desa Henni Nuraini dan kader PKK selalu mendampingi warga pada kegiatan posyandu dan ketepatan hari ini jadwalnya Posyandu Dahlia yg meliputi rt,11, rt,12 dan rt,13 rw.04 Kelurahan Kaliwungu kec/Kab. Jombang.
Serka Lukman Hakim mengatakan, di Posyandu bukan hanya terkait vaksinasi pada balita, namun juga melaksanakan pemeriksaan perkembangan anak tiap bulan apakah pertumbuhan badannya dan gizi anak meningkat, kita Babinsa selalu koordinasi sama bidan desa tentang grafik perkembangan anak dan ibu hamil yg aktib hadir posyandu dan Alhamdulillah di posyandu Dahlia warga yg punya anak dan Ibu hamil selalu aktib untuk mengikuti giat tersebut.
Di posyandu juga dimanfaatkan untuk memantau tumbuh kembang anak. Seperti mengukur berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala anak diukur untuk mendeteksi sejak dini, jika terjadi hal-hal tidak diinginkan seperti kekurangan gizi atau stunting,” ujarnya.
Lukman juga mengungkapkan balita yang mengikuti Posyandu tersebut hingga anak berusia 5 tahun, dan kewajiban anak untuk ke posyandu harus diupayakan oleh ibunya dan ini perlu kesadaran dari orang tuanya karena betapa pentingnya giat tersebut untuk pertumbuhan anak,
sebab jika tidak, dikhawatirkan tumbuh kembang anak serta pemenuhan gizinya tidak dapat terpantau dengan baik,” tandasnya.
Menurut Lukman dengan Posyandu diharapkan anak-anak bisa tumbuh besar dengan status kesehatan yang bagus, Hal itu untuk mencegah stunting. Dan hari ini ditemukan balita usia 35 bulan dengan status BGM (Bawah Garis Merah), ada gejala stunting. Ini menjadi atensi kita sebagai catatatan bahwa masih di temukan balita BGM agar nanti bisa cepat ditangani,” katanya.
Dan kami sebagai seorang Babinsa selalu mendukung sepenuhnya dalam pelaksanaan imunisasi bagi Balita untuk mewujudkan program pemerintah dalam menciptakan Balita yang sehat demi tercapainya generasi penerus bangsa yang unggul, tutur Babinsa.
