Mersinde seçkin mersin escort bayan larla özel bir deneyim yaşayın, Samsunda escort samsun ile farklı anlar geçirin. Kadıköyde özel ve güvenilir hizmetler için anadolu yakası escort bayan bayanlarıyla tanışın! İstanbul’un gece atmosferinde istanbul gece hayatı keşfedin.
Daerah  

Dra Rachmawati Peni Sutantri MSi DPRD Jatim Dan Bupati Ikfina Apresiasi Mukadi Dkk Ruwat Petirtaan Jolotundo

Mojokerto,Sekilasmedia.com Dra Rachmawati Peni Sutantri MSi (Peni / Mbak Peni) anggota DPRD Provinsi Jawa Timur yang didampingi Sriatin tokoh senior PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto, bersama Bupati Mojokerto dr Ikfina Fahmawati MSi (Bunda Ikfina), menghadiri acara ‘puncak’ Ruwat Agung Sumber Patirtan / Petirtaan Jolotundo (Patirtan Candi Jolotundo) di Lereng Gunung Penanggungan di kawasan Desa Seloliman Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, Senin 24 Juli 2023. Ruwatan yang lahir berawal dari Dusun Biting, Desa Seloliman. Diantara tokohnya adalah Mbah Gatot Hartoyo dan Rama (Romo) Mukadi.

Tradisi ruwatan tersebut sudah ada sejak dulu yang dikenal sebagai barikan sumber. Adanya tradisi ini merupakan rasa terima kasih masyarakat terhadap sumber air yang melimpah sehingga dapat dimanfaatkan. Sejak tahun 2007-2008 tradisi ini mulai dikemas dan disemarakkan sehingga terbentuk susunan acara yang diadakan setiap tahun diantaranya: sumaninggah, kirab agung, pelepasan burung dan penanaman pohon, dan manunggaling tirta. Tradisi ruwatan bermakna pengingat akan awal hingga akhir kehidupan yang ditujukan untuk manusia dan lingkungan.

Rangkaian acara pada tahun 2023 ini digelar pada tanggal 22-24 Juli 2023 diantaranya ditampilkan berbagai macam seni dan budaya seperti Arak-Arakan Gunungan, Bantengan, Musik, Kuliner. Juga diisi kegiatan Bazaar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Dengan puncak acara Ruwat Agung Patirtan Jolotundo pada Senin 24 Juli 2023 yang dihadiri Forkopimda, legislatif serta berbagai pejabat lainnya. Puncak acara tersebut diantaranya dengan manunggaling tirto atau pencampuran air dari 33 titik sumber yang ada di Lereng Gunung Penanggungan.

“Dihadiri Forkopimda dan legislatif,” ungkap Mukadi (sehari sebelum acara, red.) pemangku adat Jolotundo menjelaskan acara tradisi yang berawal dari Dusun Biting Desa Seloliman yang kini telah menjadi bagian event tahunan Pemkab Mojokerto.

BACA JUGA :  Satlantas Polres Gresik Koordinasi Jalan Rusak Jelang Operasi Ketupat Semeru 2023

Dalam ‘puncak’ Ruwatan Agung Sumber Petirtaan Jolotundo, 24 Juli 2023, Dra Rachmawati Peni Sutantri MSi anggota DPRD Jatim dari Fraksi PDI Perjuangan dan Bupati Mojokerto dr Ikfina Fahmawati MSi / Bunda Ikfina (yang kelahiran Ponorogo 11 Januari 1978, red.) mengapresiasi upaya pelestarian tradisi ruwatan yang dilakukan oleh masyarakat tersebut yang kini telah menjadi bagian event dari Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Mojokerto tersebut.

“Ini luar biasa, berawal dari aktivitas tradisi masyarakat, bisa menjadi event tahunan,” ungkap Rachmawati Peni Sutantri yang di DPRD Jatim duduk di Komisi B, Perekonomian, yang meliputi perindustrian dan perdagangan; pertanian; perikanan; peternakan; perkebunan; kehutanan; pengadaan pangan dan logistik; koperasi, pengusaha kecil dan menengah; pariwisata dan ekonomi kreatif; dan pengelolaan potensi wilayah laut daerah.

Peni mengutip, Petirtaan Jolotundo (Petirtaan Jalatunda) dianggap sebagai petirtaan tertua di Jawa Timur, berdasarkan pahatan angka tahun yang tertera di salah satu bagian belakang bangunan, yang bertuliskan 899 Saka, atau 977 M. Di petirtaan ini dulunya terdapat sebuah pancuran,yang mana pancuran tersebut mirip dengan bentuk Gunung Penanggungan yang dikelilingi oleh delapan buah puncak yang lebih rendah yang mempunyai arti simbolis sebagai replika Mahameru.

Menurut sumber lain pendiriannya juga dikaitkan dengan (Raja) Airlangga dan ayahnya Raja Udayana dari Kerajaan Bedahulu, Bali yang didasari pada tulisan jawa kuno yang ada di dinding selatan teras pertama candi menyebutkan kata Udayana.

“Acara Ruwat Agung Sumber Petirtaan Jolotundo ini tentu penting untuk terus ditingkatkan,” ungkap Rachmawati Peni Sutantri mengenai acara yang diantaranya mengumpul air dari 33 sumber air, yang diantaranya sumber-sumber yang ada di Desa Seloliman yaitu Petirtan Jolotundo, Sumber Jolotundo I, Sumber Jolotundo II, Sumber Suko, Sumber Segawe I, Sumber Segawe II, Sumber Los, Sumber Kilisuci, Sumber Cilik, Sumber Gutean, Sumber Jambe I, Sumber Jambe II, Sumber Aren, Sumber Wineng, Sumber Le, Sumber Kali Wedok, Sumber Kali Lanang, Sumber Sapar, Sumber Patri, Sumber Bangong, Sumber Sonten, Sumber Bebek, Sumber Blandeng, Sumber Ngingas, Sumber Kajar, Sumber Kalianyar, Sumber Pandan I, Sumber Pandan II, Sumber Gondang.

BACA JUGA :  Kabupanten Sidoarjo Restorasi Arsip Sebagai Upaya Menghindarkan Arsip Dari Kerusakan

Rachmawati Peni Sutantri juga mengapresiasi acara adat tradisi yang diiringi kombinasi dengan kegiatan ekonomi, misal hari Sabtu 22 Juli 2023 dengan dimulainya Bazar UMKM dan disertai Pentas Seni. Kemudian pada hari kedua, hari Minggu 23 Juli 2023 berlangsungan Pergelaran Macapat sedangkan Bazar UMKM juga terus diadakan. Kemudian ‘puncaknya’ Ruwat Agung Sumber Petirtaan Jolotundo pada hari Senin 24 Juli 2023 diantaranya dengan Kirab, Unduh – Unduh Patirtaan, dan Wayang Kulit. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926 (Siswahyu).