![]() |
ft korban Eny s |
Banyuwangi (Sekilasmojokerto. Com) – Eny Setiawati, SH yang berprofesi pengacara tidak asing baginya mendatangi Polres Banyuwangi atau pun Kejaksaan, baginya sudah bagian dari pekerjaannya sebagai pengacara anggota Peradi.
Pada hari senin 5 februari Eny mendatangi Mapolres karena ada anggota polisi yang menjadi klien nya, Eny melihat seorang wanita tak dikenal lalu lalang di Mapolres Banyuwangi menurut Eny ia sama sekali tidak mengenalnya.
“Orangnya berpakaian rapi tinggi besar saya predeksi usianya sekitar 50 tahun tapi saya tidak mengenalnya.”tutur Eny di kediamannya pada 10/2/2018.
Keesokan harinya tanggal 6 Eny mendatangi Mapolres Banyuwangi lagi dengan maksud menemui kliennya yang akan sidang pada tanggal 7, ketika itu Eny yang duduk di depan Unit Sabhara dengan 3 orang temannya, tiba tiba wanita tak dikenal tersebut menghantam kepala Eny dengan Botol gelas hingga pecah dan menimbulkan luka parah di kepala.
Eny yang dalam keadaan panik ketakutan secara spontan lari kearah ruangan Kapolres.
“Saya berteriak sekeras kerasnya sambil memegang kepala yang berdarah, berharap ada angggota polres yang menolong saya, sembari saya lari keruang kapolres” ungkap Eny.
Eny menambahkan kalo dirinya kecewa dengan anggota polres banyuwangi karena tidak menangkap si pemukul dirinya bahkan melepaskan begitu saja.
Namun hingga berita ini dimuat belum ada tanggapan dari pihak Polres Banyuwangi, hingga Eny dan rekan rekannya dari Peradi membuat laporan resmi ke pihak Polres Banyuwangi. (robby)