Mojokerto,Sekilasmedi.com-Guna penyegaran organisasi, Pengurus Cabang (PC) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) kota Mojokerto menggelar Pelantikan dan Rakercab
pengurus Cabang bertempat di rumah dinas Walikota atau biasanya disebut rumah rakyat mojokerto, pada Sabtu (5/8/2023), dengan tema ” Digital Farmasi dan Pemodalan” adalah sebuah peluang atau ancaman bagi praktek apoteker.
Untuk diketahui, pelantikan pengurus Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) cabang kota Mojokerto dipimpin langsung oleh pengurus daerah ikatan apoteker Indonesia (IAI) provinsi Jawa Timur.
Apt.Gemparing Bayu Wiyoto.Ssi.Sekretaris PD IAI Jawa Timur menyampaikan, Pelantikan dan Rakercab merupakan agenda rutin 4 tahunan bagi pengurus IAI dengan tujuan untuk menyegarkan organisasi dengan pengurus yang baru agar lebih baik dan semakin maju di masa yang akan datang,” jelasnya.
Lebih lanjut Gemparing menjelaskan, ditengah Undang -Undang Nomor 17 Tahun 2023 ini, ada arahan dari ketua agar kita solid baik didalam organisasi maupun ketika berada di luar organisasi.
” Solid antar pengurus dan saling bekerjasama, artinya antar pengurus dan anggota hak dan kewajibannya lebih tahu,” ucapnya.
Tidak hanya itu, pengurus IAI kota Mojokerto Juga perlu solid dan membangun kerjasama bersama pemerintah daerah kota Mojokerto,”ucapnya
Sesuai dengan perundangan yang ada, pengukuhan organisasi ini diharapkan dapat berkembang dan memberikan kontribusi terhadap pelayanan kesehatan, sehingga senantiasa memiliki program terukur dan terarah,” pintanya.
Ditempat yang sama Walikota Mojokerto Hj Ika Puspita Sari menegaskan, didalam era digitalisasi dan permodalan kita saat ini dihadapkan pada era digital teknologi informasi menjadi bagian yang tidak bisa terpisahkan. Termasuk dalam peran bidang farmasi, namun juga harus mampu menjadi pemimpin dalam dunia kerja bidang farmasi,” kata Walikota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita.
profesi Apoteker, lanjut Ning Ita, semakin kompleks, untuk itu Apoteker tidak hanya dituntut memberikan pelayanan kefarmasian secara komprehensif saja, namun juga harus mampu menjadi seorang pemimpin dalam dunia kerja bidang farmasi.
Apoteker harus bisa menjadi mitra yang baik bagi dokter dan profesi kesehatan lainnya sekaligus dapat mensukseskan visi dan misi pemerintah kota Mojokerto untuk membangun menjadi kota mojokerto sehat,” ujarnya.
Ini tidak hanya sekedar penilaian agar dimana mengajak masyarakat kita konsisten, untuk menjaga pola hidup sehat,”ucap ning ita
Ditambahkan Ning Ita, kedepan pembangunan kota Mojokerto menjadi tugas kita bersama, mari semua berikhtiar semoga dimudahkan untuk menuju kota Mojokerto seperti kejayaannya Majapahit,”harapnya
Hadir dalam acara tersebut, Hj Ika Puspitasari.SE (Walikota Mojokerto), Dr Farida mariana (Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana) kota Mojokerto, Dr Muhammad Imron ( Dewan Penasehat PC IAI) kota Mojokerto, Apt.Gemparing Bayu Wiyoto.Ssi.(Sekretaris PD IAI Jawa Timur), Apt Titit Artovia,M.Farm (Ketua IAI PC) kota Mojokerto, serta jajaran Pengurus yang baru dilantik.(hari)
