Daerah  

Tingkatkan Kapasitas dan Kemandirian, LSM di Mojokerto Dapat Pembinaan Dari Bakesbangpol

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto didampingi oleh narasumber dari TNI- Polri

Mojokerto,Sekilasmedia.com-Pembinaan LSM ( Lembaga Swadaya Masyarakat) yang berlangsung selama 2 hari sejak Tanggal 13 hingga 14 September, kini memasuki hari ke dua. Hadirkan narasumber dari unsur TNI, Kodim 0815/Mojokerto dan Polres Mojokerto.

Seperti diketahui, kegiatan pembinaan dihari ke dua ini langsung dihadiri oleh Kepala Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto Nugroho Budi Sulistyo yang didampingi langsung oleh nara sumber dari Kodim 0815/ Mojokerto Kapten Cba Kurniawan Junaedi, dan Kasat Intelkam Polres Mojokerto AKP Yuli Riyanto, SH.

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto Nugraha Budi Sulistyo menyampaikan bahwa pihaknya selalu bersinergi dengan siapapun, tak hanya dengan LSM saja, namun secara umum juga telah membangun sinergi baik dari TNI – Polri.

Seperti kegiatan kali ini, kita mengambil tema ” Peningkatan Kapasitas dan Kemandirian LSM untuk bersama membangun Mojokerto.

” Menjelang tahun politik mari kita ciptakan suasana yang kondusif,” pintanya.

LSM yang ada di Mojokerto saat ini jumlah nya ada 132 lembaga, dari masing-masing punya program dan perjalanan yang berbeda, namun dengan sinergitas yang baik, saya yakin akan membawa kabupaten Mojokerto yang lebih baik.

Nugraha juga mengingatkan, bagi LSM yang ada perubahan kepengurusan maupun kantor harus dilaporkan ke kantor Bakesbangpol, guna bisa dilakukan verifikasi.

” Tujuannya bila ada LSM ada yang mengajukan program kegiatan, paling tidak bisa ditindak lanjuti dan bisa terealisasi,” ucapnya.

Orang nomor satu dikantor Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto juga menyampaikan tentang dimensi pembangunan wawasan kebangsaan kita saat ini sedang terpuruk.

Ditemukan ada anak sekolah mengatakan bahwa ideologi Pancasila itu sifatnya tidak permanen dan bisa diganti, ini sangat berbahaya bagi NKRI, ini merupakan indikator yang harus kita waspadai.

Maka ke depan rencana ada semacam Penataran Pancasila dengan sasaran ASN dan masyarakat,” tandasnya. ( wo)