Malang, sekilasmedia.com- Koperasi Konsumen (Kopmen) Setia Budi Wanita (SBW) Malang menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2023, Jum’at (24/11).
Dalam Rapat Anggota Tahunan tersebut diawali penyampaian hasil Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Hasil Kepengawasan Kinerja Koperasi SBW.
Ketua Umum Koperasi SBW, Sri Untari Bisowarno mengatakan, bahwa dari hasil rapat anggota tahunan tersebut adalah fokus terhadap pengembangan toko di koperasi SBW, agar anggota koperasi tersebut mencintai koperasinya dengan berbelanja di koperasinya sendiri karena ini bagian daripada berusaha membangun ekonomi.
“Karena kita bagian dari berusaha membangun ekonomi berdikari. Masyarakat berkumpul, membuat usaha bersama dalam bentuk Koperasi ini,” kata Sri Untari.
Selain itu dirinya menceritakan bahwa koperasi yang dipimpinnya sudah berdiri selama 46 tahun, dan tetap setia kepada tujuan pendiriannya untuk terus memberdayakan serta mencetak kaum perempuan mandiri.
Untari juga menyebutkan, pihaknya telah berhasil merampungkan seluruh rencana kerja yang telah dicanangkan. Hal ini menandakan keseriusan Koperasi SBW dalam meningkatkan pelayanan bagi seluruh anggotanya.
“Tahun 2023 kinerja meningkat 15 persen dari tahun sebelumnya, karena kuncinya kekompakan dan keseriusan para anggota. Sesuai keinginan anggota, kita lakukan penguatan sektor jasa, menyempurnakan pelayanan dengan digitalisasi, dan memperbanyak toko,” urainya.
Disamping peningkatan layanan dalam usaha simpan pinjam dan toko, berbagai layanan seperti jaminan kesehatan, pendidikan, serta berbagai kegiatan bersifat sosial, telah berjalan dengan baik.
Perempuan yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim ini meyakini, kekuatan utama koperasi bersumber dari sumber daya manusianya. Ketika SDM koperasi memiliki ikatan dan rasa kepemilikan yang kuat, niscaya koperasi itu sendiri akan berdiri dengan kokoh.
“Koperasi itu kekuatannya ada di sumber daya manusia, itu pernyataan yang benar adanya. Sumber daya manusia yang sekarang ada sebagai penanggung jawab kelompok, PPL, pengurus, dan karyawan, semua bertanggung jawab. Sehingga roda organisasi koperasi ini berjalan dengan sangat baik,” ujarnya.
Selain itu dirinya juga menyiapkan program-program khusus bagi anggotanya terkait masalah-masalah dimasyarakat seperti narkoba, bullying dan pola asuh
“Saya sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ada sinergitas dengan Pemprov, mereka memberikan materi disini seperti digital marketing. Untuk program workshop kita isi dengan bagaimana supaya orang tua itu paham bagaimana bahwa narkoba itu menyeruak, kita undang Badan Anti Narkoba (BNN). Kita undang tokoh-tokoh pemerhati perempuan dan anak” tegas Ketua Umum Dekopin tersebut.
Selain itu juga dirinya berharap respect koperasi ini agar diduplikasi koperasi-koperasi yang lain. Sehingga orang yang bergabung didalamnya merasa sejahtera dari sisi ekonomi, budaya, sosial dan spiritual.
“Karena dengan spiritual, kita ada ngaji disini sampai ada program umroh dan naik haji. Bahkan kemarin ada kita kirim satu rombongan yang ke Yerusalem dari umat kristen. Semua multi dimensi kebutuhan anggota kita cukupi. Selain itu koperasi ini hanya melayani anggota saja” tuasnya. (BAS)