Gresik, Sekilasmedia.com – Acara Tumpeng Nasi Krawu Raksasa yang diadakan Komunitas Wartawan Gresik (KWG), dibuka dengan Tari Remo yang dibawakan Delvandra (7) warga Desa Mojogede Kecamatan Balongpanggang.
Melihat lemah lembutnya sang penari, membuat Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah merasa bangga karena KWG bisa menjaga salah satu kearifan lokal.
“Mungkin tahun depan bisa menyajikan Tari Damar Kurung yang sudah menjadi ikon Gresik, selain lukisannya,” ujar Wabup saat membuka Acara Tumpeng Nasi Krawu Raksasa yang digelar di Atrium GressMall, Selasa (23/4).
Wabup senang karena KWG rutin menjaga salah satu kearifan lokal, yang sudah diakui sebagai warisan budaya tak benda karena ini dinilai sebagai dukungan dari kalangan wartawan sehingga bisa menjadikan Pemkab Gresik menjadi lebih dikenal secara positif.
Diakui Wabup, dirinya, bupati, pejabat OPD seluruh Pemkab Gresik tidak bisa bekerja sendiri. Untuk itu, ia minta KWG mensosialisasikan program bupati agar dikenal dan diketahui masyarakat.
Salah satunya adalah, Nasi Krawu yang sudah dikenal seluruh Indonesia, dan menjadi Ikon Gresik.
“Dan sekarang saya yakin, akan semakin terkenal dengan acara yang digagas KWG. Semoga peringatan HPN berikutnya, KWG melahirkan inovasi baru untuk tetap menjaga kearifan lokal Gresik ini,” ujarnya.
Ketua KWG Miftahul Arief mengatakan, Nasi Krawu ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda sejak Desember 2022.
Dan KWG, memiliki kewajiban moral untuk tetap menjaga sekaligus merawat salah satu ikon Gresik.
“Melalui kegiatan yang berlangsung hingga Kamis (25/4), kami berusaha untuk menjaga sekaligus merawat Nasi Krawu sebagai ikon Gresik yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda,” ujar reporter Trans TV ini.
Usai memberikan sebutan, Wabup didampingi Ketua KWG serta undangan VIP, membuka acara dengan menggunting pita dilanjutkan dengan mengunjungi seluruh stand yang ada.
Saat di stand kuliner, Wabup Aminatun Habibah langsung memborong jajanan yang dijual oleh pedang yang semuanya UMKM.
Acara hari pertama ini, dimeriahkan dengan lna lukis tingkat TK. Lomba yang bekerjasama dengan SD Mugeb ini, diikuti 60 peserta dari seluruh Gresik.
Selain lomba lukis, pentas hiburan juga diisi dengan lomba fashion show busana muslim. Menariknya, lomba ini harus diikuti anak dan ayahnya sehingga menarik pengunjung mall.
Tampak mendampingi Wabup, Sekretaris Daerah Washil, Kadis PMD Abu Hasan, Kepala Dinas Pendidikan S Haryanto, Kepala Dinas Penanaman. Modal dan PTSP, Reza Pahlevi, Kadinkes dr Khusnah, General Manager GressMall Erich Pramono Bangun, Kabag Umum Khoirul. Juga perwakilan dari Baznas, Nurul Hayat, Petrokimia Gresik, Smelting serta Kejari. (rud)