Blitar, Sekilasmedia.com Bupati Blitar Rini Syarifah membuka kejuaraan karate Piala Bupati tingkat pelajar se Blitar Raya Tahun 2024 bertempat di Gedung Serbaguna, Sabtu (11/4/2024).
Mak Rini mengapresiasi PB Forki Blitar Raya dan panitia penyelenggara atas terselenggaranya kegiatan ini. Hal ini, menunjukkan komitmen dalam mencari bibit-bibit berprestasi dari cabang olahraga karate.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada lembaga sekolah yang telah memasukkan karate sebagai kegiatan ekstrakurikuler. semoga semakin banyak siswa yang berminat mengikuti ekstrakurikuler tersebut dan karate makin dikenal,” ucapnya.
Mak Rini menyebutkan bahwa karate bukan ajang pamer jurus dan tangkisan namun sebagai upaya memasyarakatkan olahraga karate.
“Sehingga bagi panjenengan dan adik-adik pelajar karateka, harus menggunakan teknik-teknik dalam karate untuk kebaikan. Dan yang paling utama adalah merawat semangat. Karena semangat harus ada lebih dahulu, Bukan nafsu untuk mengalahkan lawan. Untuk itu saya berpesan, bertandinglah dengan semangat tinggi, sportif, jujur,” pungkasnya.
Bupati menambahkan, Kejuaraan Karate Piala Bupati tingkat Pelajar Se-Blitar Raya Tahun 2024 ini untuk memasyarakatkan olahraga. Karate memiliki filosofi antara lain;
1. Karate yang diawali dengan memberi penghormatan dan diakhiri dengan penghormatan memiliki arti bahwa jika ingin dihormati oleh orang lain, kita juga harus menghormati orang lain.
2. Karate tidak memiliki serangan pertama, yang berarti Karate memiliki seni bertahan yang damai dan tidak akan menyerang sebelum diserang terlebih dahulu. Karena dalam Karate ditanamkan mengenai “perangilah dirimu sendiri sebelum memerangi orang lain”
3. Karate sebagai alat pembantu keadilan, Sehingga bagi panjenengan dan adik-adik pelajar karateka, harus menggunakan teknik-teknik dalam karate untuk kebaikan. Dan yang paling utama adalah merawat semangat. Karena semangat harus ada lebih dahulu, Bukan nafsu untuk mengalahkan lawan. Untuk itu saya berpesan, bertandinglah dengan semangat tinggi, sportif, jujur. Hal ini seperti yang dipesankan oleh Raden Baud Abdul Djamil Adikusuma, Bapak Karate Indonesia.
“Saya juga nitip pesan, nanti bagi yang belum mencetak prestasi jangan berkecil hati. Terus semangat, terus asah diri dengan rajin berlatih, mudah-mudahan pada kompetisi-kompetisi serupa bisa menyandang juara”, tutup Bupati. (Adv/kmf/ddg)