Blitar, Sekilasmedia.com-Berdasarkan data SSK (Strategi Sanitasi Kabupaten), pada sektor sanitasi masih banyak tantangan ke depan. Cakupan akses aman sanitasi air limbah domestik baru sebesar 1,8%, capaian pada sektor persampahan, penanganan sampah baru mencapai 22,3% dan pengurangan sampah hanya sebesar 7,7%.
Guna menghadapi tantangan tersebut, Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah melakukan Audiensi Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Kabupaten Blitar dengan Sekretaris Daerah dan Kepala Perangkat Daerah Anggota POKJA PKP Kabupaten Blitar, yang juga dihadiri oleh Perwakilan Kelompok kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (POKJA PKP) Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Ronggo Hadinegoro. Selasa (30/07/2024).
“Audensi ini agar pembangunan sanitasi dapat berlangsung secara sistematis, terintegrasi, dan berkelanjutan,” jelas Bupati.
Bupati menugaskan kepada Sekretaris Daerah selaku Ketua Pokja PKP Kabupaten Blitar beserta seluruh anggota tim untuk bersinergi mengimplementasikan Paket Kebijakan Strategi Sanitasi Kabupaten BLITAR BISSA (Bersinergi Implementasikan Strategi Sanitasi Aman) beserta program kegiatan yang telah disusun oleh Pokja PKP Kabupaten Blitar.
Komitmen tersebut ditandai dengan Penandatanganan Berita Acara Dukungan Kepala Perangkat Daerah Dalam Rangka Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Kabupaten Blitar Tahun 2024. (adv/kmf/ddg)
