SUMENEP,Sekilasmedia.com – Gelombang tinggi di perairan selatan dan utara Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, cukup membahayakan aktivitas pelayaran.
Kepala BMKG Sumenep, Ari Widjajanto, menjelaskan, tingginya gelombang laut Sumenep imbas dari pusat tekanan rendah di selatan Jawa di kawasan Samudera Fasifik.
Tekanan itu semakin diperparah dengan angin barat yang membawanya ke arah utara Jawa, termasuk Madura, khususnya Sumenep.
“Ini yang menyebabkan gelombamg laut tinggi,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (2/3).
Beruntungnya, kata Ari, perairan Madura, secara umum tidak terlalu parah. Sebab, terhalang Pulau Jawa. Namun, pengaruhnya tetap signifikan.
Terlebih, katanya, ombak bisa mencapai 2 meter lebih di perairan Madura, khususnya Sumenep.
“Akhirnya beberapa wilayah di Indonesia kena dampaknya” sambungnya.
Menurutnya, cuaca buruk diprediksi bakal tetap berlanjut sepekan kedepan.
“Kita perkirakan itu sampe tanggal 5, bahkan ada yang sampe tanggal 6-7 Februari. Tapi perkiraan ini akan terus berlanjut. Sebab, pusat tekanan rendah itu baru terbentuk, sehingga tarikan itu menyebabkan gelombang tinggi,” tambahnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau warga pesisir untuk waspada saat berlayar, baik nelayan maupun aktivitas pelayaran publik.
“Diharapkan informasi ini menjadi rujukan oleh semua pihak, terutama nelayan dan aktivitas pelayaran. Karena keselamatan itu harus diutamakan. Jadi, sementara cari aman dulu,” pungkasnya.
Penulis : Rifan A
Editor: kaylla