Mersinde seçkin mersin escort bayan larla özel bir deneyim yaşayın, Samsunda escort samsun ile farklı anlar geçirin. Kadıköyde özel ve güvenilir hizmetler için anadolu yakası escort bayan bayanlarıyla tanışın! İstanbul’un gece atmosferinde istanbul gece hayatı keşfedin.
Daerah  

Alasan Belum Ada Anggaran, Abonemen Angkutan Gratis Belum Terbayar

Pemilik angkutan Nalangi operasional, anggaran angkutan gratis belum terbayar. ( Foto: Katimin)

Ngawi, Sekilasmedia.com-Program angkutan gratis yang diluncurkan Bupati Ngawi Anwar Harsono tersendat, pasalnya hingga saat ini sopir angkutan yang diplot untuk antar jemput anak sekolah selama dua pekan ini belum terbayar. Akibatnya, para pemilik angkutan harus nalangi operasional angkutan.

“Ya, benar pak, sampai saat ini kami belum mendapat uang operasional angkutan seperti yang dijanjikan,” terang Panidi salah satu sopir angkutan kepada awak media, yang diiyakan oleh rekan lainnya.

Sebagaimana yang disepakati, bahwa setiap angkutan gratis anak sekolah, antar-jemput akan mendapatkan kompensasi sebesar sebesar Rp 150 ribu, dengan ketentuan angkutan antar jemput anak sekolah sekali. Kompensasi tersebut dibayarkan dua minggu sekali. Padahal saat ini sudah dua minggu lewat belum ada tanda-tanda terbayarkan.

Mereka menyatakan harus menanggung beban operasional yang terbilang cukup besar, dan itu cukup memberatkan bagi para sopir angkutan tersebut.

BACA JUGA :  Wakil Wali Kota Batu Hadiri Kegiatan Senam Bersama Lien Tien Kung di Hutan Kota Bondas

“Setiap hari kami harus beli BBM Rp 60 ribu dan uang makan sekitar Rp 40 ribu. Taruhlah total biaya operasionalnya sampai Rp 100 ribu, minimal bahkan bisa lebih. Kalau genap dua minggu saja kita sudah terbebani jutaan rupiah. Bagi kami itu cukup berat,” jelas sopir lain yang enggan disebut namanya.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Ngawi, Anang Heri Prabowo menyatakan, mengakui keluhan para sopir angkutan gratis tersebut, seraya menyatakan bahwa hal ini harus dimaklumi karena memang awal-awal tahun seperti ini belum ada pencairan anggaran.

“Problemnya, setiap awal tahun memang seperti itu, belum ada pencairan anggaran. Kami tidak bisa menjanjikan dengan pasti kapan gaji para sopir tersebut bisa air. Namun kemungkinan dalam minggu ini insyallah akan terbayarkan,” jelas Anang, terus terang.

Anang juga mengatakan telah berkordinasi dengan rekan-rekan pengemudi. Salah satu pengemudi angkutan gratis, Sulistiyono, yang memiliki trayek Paron – Ngawi, mengaku telah dihubungi pihak dinas (Selasa, 4/1), serta dijanjikan akan segara dibayar.

BACA JUGA :  Pemdes Pamotan Serahkan BLT - DD TriWulan Akhir 2024 Untuk 30 KPM

Diketahui, bahwa armada angkutan yang melayani anak sekolah saat ini sebanyak 15 angkutan. Sejumlah armada tersebut melayani anak sekolah dari wilayah Sidowayah (Kedunggalar), Geneng, dan Paron. Masing-masing angkutan mendapatkan kompensasi Rp 150 ribu sesuai kesepakatan dalam program tersebut.

Pewarta: Katimin A. Rohim

Editor: Kaylla