Ngawi, Sekilasmedia.com-Setelah diangkat dibeberapa media dan menjadi trending, akhirnya SDN Grudo 3 yang sempat viral akibat atapnya yang rusak parah dan hampir roboh akhirnya mendapat bantuan dana dari Dirjen Pendidikan Usia Dini, Dasar, dan Menengah, Kemendikbud, Kamis (21/2). Bantuan senilai Rp 150 juta tersebut langsung diberikan oleh sang Dirjen Kemendikbud, Gogot Suharwoto, S. Pd., M. Ed., Phd., didampingi Sekdin Dikbud Ngawi Fachrudin.
Bantuan diterima langsung oleh Kepala Sekolah SDN Grudo 3, Sudarwati, dan disaksikan oleh sejumlah komite sekolah sekolah. Kasek Sudarwati sangat terharu dan bersyukur atas perhatian dinas yang mengupayakan untuk segera mendapatkan bantuan perbaikan ruang. Rasa terharu juga dirasakan apalagi bantuan tersebut disampaikan oleh Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemendikbud.
“Dengan adanya bantuan ini, peemasalahan ruang kelas yang ada disekolah kami akan segera teratasi. Siswa akan segera bisa belajar lagi dengan tenang,” ungkap Sudarwati sembari mengucapkan kepada semua pihak yang telah membantu.
Dirjen Kemendikbud, Gogot Suharwoto, sebelumnya meninjau langsung disejumlah ruang yang mengalami kerusakan parah selama bertahun-tahun tersebut. Ia sangat prihatin melihat langsung kondisi sekolah yang mengalami kerusakan parah dan nyaris roboh. Harapannya bantuan keuangan ini dapat segera memenuhi kebutuhan anggaran perbaikan atap sekolah yang hampir roboh tersebut. Apalagi kondisi kerusakannya sangat parah dan mengancam keselamatan siswa yang belajar di bawahnya.
“Keselamatan siswa dalam belajar itu yang utama, maka perbaikan bangunan yang rusak tersebut harus segera dilaksanakan,” tegas Gogot Suharwoto saat berdiskusi dengan sejumlah komite.
Sekdin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi, Fachrudin, menyatakan kelegaannya atas bantuan tersebut. Selama ini pihaknya sangat khawatir dengan proses belajar mengajar di SDN Grudo 3, dengan demikian pembangunan rehab gedung tiga ruang sekolah tersebut akan bisa dibangun.
“Semoga bantuan tersebut sudah cukup untuk membangun atap sekolah yang rusak dan kegiatan belajar mengajar di SDN Grudo 3 dapat berjalan normal,” ujar Rudi, panggilan akrabnya.
Pewarta: Katimin A. Rohim
editor: Kaylla
