Pancong Pocong, Kudapan Manis yang Jadi Buruan untuk Berbuka di Mojokerto

salah satu otlet pancong pocong yang berada di jalan surodinawan, mojokerto ( foto : Yusri )

Mojokerto,Sekilasmedia.com-Ramadan selalu identik dengan berburu takjil sebelum waktu berbuka tiba. Di Mojokerto, salah satu kudapan yang sedang naik daun adalah Pancong Pocong, camilan sederhana berbahan dasar tepung dan santan yang disulap menjadi sajian kekinian dengan berbagai topping menggoda. Tidak hanya soal rasa, teksturnya yang unikrenyah di luar namun lumer di dalam membuat banyak orang jatuh hati dan menjadikannya pilihan favorit untuk berbuka puasa.

Menariknya, Pancong Pocong hadir dengan dua varian tingkat kematangan yang bisa disesuaikan dengan selera pelanggan. Ada pancong matang, yang teksturnya lebih padat dengan bagian luar yang garing sempurna, cocok bagi mereka yang menyukai pancong klasik dengan sensasi kriuk di setiap gigitan. Sementara itu, bagi yang suka sesuatu yang lebih lembut, pancong setengah matang bisa jadi pilihan. Varian ini punya bagian luar yang tetap renyah, tetapi dalamnya lebih lembut dan lumer saat disantap, menciptakan perpaduan tekstur yang bikin ketagihan. Tak sedikit pelanggan yang menyebut pancong setengah matang ini sebagai versi ‘premium’ karena kelembutan adonannya semakin berpadu sempurna dengan lelehan topping di atasnya.

Salah satu pelanggan setia, anggi (24), mengaku selalu memilih varian setengah matang setiap kali mampir ke gerai Pancong Pocong. Baginya, kombinasi antara bagian luar yang crispy dan dalam yang lumer memberikan pengalaman makan yang lebih nikmat, terutama setelah seharian berpuasa.

“Kalau berbuka pakai ini tuh pas banget, manisnya nggak bikin enek, terus teksturnya juga unik. Apalagi kalau pakai topping keju susu, rasanya gurih-manis dan meleleh di mulut,” ujarnya saat ditemui di gerai Pancong Pocong Surodinawan, Mojokerto.

BACA JUGA :  Olahan Aci Dari Muhammad Aji Mampu Memikat Pembeli

Berbicara soal topping, Pancong Pocong memang tidak main-main dalam memberikan variasi rasa. Mulai dari topping klasik seperti meses dan susu kental manis, hingga pilihan yang lebih kekinian seperti keju, greentea, taro, dan coklat lumer, dan lain” semuanya tersedia untuk memenuhi selera pelanggan. Bagi pencinta rasa manis yang tidak terlalu tajam, greentea dan taro bisa menjadi pilihan karena keduanya memiliki aroma khas yang lembut dan tidak berlebihan. Sementara itu, bagi mereka yang lebih suka kombinasi manis-gurih, keju susu adalah pilihan yang paling banyak diminati. Tak heran jika setiap hari, terutama menjelang waktu berbuka, antrean di gerai Pancong Pocong selalu memadat.

Pancong Pocong sendiri kini memiliki beberapa cabang di Mojokerto, termasuk di Ngoro, Surodinawan, dan Benpas. Bukan hanya dimojokerto saja gerai pancong pocong ini sudah tersebar dibeberapa wilayah di jawa timur seperti gresik, surabaya, malang, madura, tuban bagkan sampai ke semarang, kalimantan. Setiap gerai selalu dipenuhi pelanggan, baik yang datang langsung untuk membawa pulang maupun yang memilih layanan pemesanan online melalui GoFood. Menurut salah satu pegawai gerai, bulan Ramadan membawa berkah tersendiri karena permintaan meningkat drastis dibanding hari biasa.

“Selama Ramadan, kami bisa menjual dua kali lipat lebih banyak dibanding hari biasa. Bahkan seringnya, sebelum waktu berbuka, stok kami sudah hampir habis,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Kulineran di Probolinggo Dengan Mencoba Makanan Kedai A'la Fifa

Selain rasa yang lezat dan lokasi yang strategis, harga Pancong Pocong yang relatif terjangkau juga menjadi alasan mengapa camilan ini begitu diminati. Dengan harga mulai dari Rp10.000 hingga Rp20.000 per porsi, pelanggan bisa menikmati kudapan ini tanpa perlu menguras kantong. Bahkan, selama Ramadan, beberapa outlet menawarkan paket berbuka dengan harga spesial, sehingga pelanggan bisa mencicipi lebih banyak varian dengan harga lebih hemat.

Bagi masyarakat Mojokerto, Pancong Pocong kini bukan sekadar jajanan biasa, tetapi sudah menjadi bagian dari tradisi berbuka yang selalu dinantikan. Dengan tekstur yang bisa dipilih sesuai selera, topping yang beragam, serta rasa manis yang pas untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa, tidak heran jika camilan ini semakin populer. Bagi mereka yang ingin merasakan sensasi pancong dengan tekstur lembut dan lumer atau yang lebih garing di luar, Pancong Pocong bisa menjadi pilihan tepat untuk menemani momen berbuka puasa yang lebih istimewa.

Penulis : Yusri

Editor: Kaylla