Mengukir Jejak di Ekowisata: Kisah Inspiratif Asisten Dosen Muda yang Memaknai Ekowisata dengan Caranya

Sekilasmedia.com-Mengenal lebih dekat, Nabil Irsyad Apriliansyah

Nabil Irsyad Apriliansyah adalah sosok inspiratif di dunia akademik dan ekowisata. Lahir dan besar di Sukabumi, dia menempuh pendidikan di Sekolah Vokasi IPB University, jurusan Ekowisata. Kini, dia mengabdikan diri sebagai asisten dosen di almamaternya. Namun, yang membuatnya berbeda dari banyak akademisi lain adalah caranya dalam memaknai ekowisata, tidak hanya sebagai bentuk wisata berbasis alam, tetapi juga sebagai sarana untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sosial.

Sejak menjadi mahasiswa, Nabil sudah menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dan masyarakat. Salah satu momen yang paling berkesan baginya adalah ketika ia mengikuti kegiatan sosial di Sekolah Luar Biasa (SLB). Bersama teman-temannya, dia mengadakan acara edukatif dan menyenangkan untuk anak-anak tunanetra. Pengalaman tersebut memberinya pemahaman mendalam bahwa ekowisata tidak hanya berbicara tentang keindahan alam, tetapi juga tentang bagaimana manusia bisa berkontribusi terhadap lingkungan sosial di sekitarnya.

Nabil juga mengakui bahwa salah satu keistimewaan dari program studi Ekowisata adalah ikatan kekeluargaan yang kuat di antara mahasiswanya. Setiap proyek yang mereka jalankan mengharuskan kerja sama kuat untuk menciptakan hubungan yang lebih bermakna dari sekadar teman kuliah. Bagi Nabil, ini adalah salah satu nilai berharga yang ia dapatkan selama menempuh pendidikan.

BACA JUGA :  LP5N Gelar Grand Launching Dan Bimteksar Dihotel Aston Madiun

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Nabil mendapatkan kesempatan untuk menjadi asisten dosen di program studi yang sama. Dia melihat posisi ini sebagai kesempatan untuk tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga menanamkan semangat kepedulian sosial dan kecintaan terhadap ekowisata kepada adik-adik tingkatnya. Pengalamannya selama kuliah telah mengajarkan bahwa menjadi pengajar bukan hanya tentang menyampaikan materi, tetapi juga menjadi mentor dan inspirasi bagi generasi penerusnya.

Ekowisata, Sosial, dan Alam: Campuran Makna yang Memiliki Arti Lebih Dalam

Dalam perspektif Nabil, ekowisata bukan sekadar eksplorasi alam, tetapi juga sebuah perjalanan memahami keberagaman budaya dan sosial masyarakat Indonesia. Dia menyadari bahwa Indonesia adalah negara dengan latar belakang budaya yang sangat beragam. Oleh karena itu, menjadi seorang pelaku ekowisata tidak hanya menuntut keterampilan teknis, tetapi juga kepekaan dan pemahaman mendalam terhadap lingkungan sosial yang berbeda-beda. Kemampuan beradaptasi menjadi hal yang sangat penting, terutama ketika di haruskan untuk berinteraksi dengan masyarakat lokal dalam setiap perjalanan ekowisata.

Selain memahami nilai sosial dalam ekowisata, Nabil juga semakin menyadari pentingnya alam dalam kehidupan manusia. Dia mengungkapkan bahwa banyak orang tidak sadar bahwa alam memiliki peran krusial dalam kehidupan. Selama menempuh pendidikan dan terlibat dalam berbagai proyek ekowisata, dia belajar bahwa manusia sering kali menganggap remeh keberadaan alam, padahal alam memiliki “nyawa” yang menghidupkan.

BACA JUGA :  Gus Yani Dan Bu Min Kompak Hadiri Halal Bihalal MWC NU Benjeng

Nabil menyadari bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keseimbangan antara ekowisata dan kelestarian alam. Dia berharap lebih banyak generasi muda yang tidak hanya melihat ekowisata sebagai peluang ekonomi, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat lokal.

Bagi Nabil, ekowisata bukan hanya tren atau FOMO sesaat, melainkan juga solusi jangka panjang dalam pengembangan industri pariwisata. Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan, ekowisata menjadi pilihan yang lebih relevan bagi wisatawan modern. Dia berharap bahwa ekowisata dapat terus berkembang di Indonesia dengan mengedepankan edukasi, keberlanjutan, dan nilai sosial yang kuat.

Kini, sebagai asisten dosen muda, Nabil Irsyad Apriliansyah terus berusaha untuk membagikan nilai-nilai yang dia yakini kepada generasi selanjutnya. Baginya, ekowisata bukan sekadar wisata alam, tetapi juga sebuah wadah untuk membangun kesadaran sosial, menghargai keberagaman, dan merawat alam. Dengan semangatnya, dia berharap dapat mencetak lebih banyak mahasiswa yang tidak hanya memiliki wawasan akademik yang luas, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

Lampiran

Nama : Fachrunisa Zahra

NIM : J1401231002

Kelas : P-Q2