PASURUAN,Sekilasmedia.com– Langkah maju kembali ditorehkan Kabupaten Pasuruan di panggung nasional. Dalam ajang bergengsi TOP BUMD Awards 2025 yang digelar di Dian Ballroom, Hotel Raffles Jakarta, Bupati Pasuruan H. Mas Rusdi Sutejo menerima penghargaan sebagai TOP Pembina BUMD 2025, berkat komitmen kuatnya dalam mendukung dan membina dua Rumah Sakit Daerah yang dikelola sebagai BLUD (Badan Layanan Umum Daerah), salah satunya RSUD Bangil.
Penghargaan serupa juga diraih Direktur RSUD Bangil, dr. Arma Roosalina, yang sukses menyabet gelar TOP CEO BUMD 2025, sebuah pengakuan atas kepemimpinannya yang adaptif dan inovatif dalam mengelola rumah sakit kelas B ini.
Sementara itu, RSUD Bangil sendiri dinobatkan sebagai peraih TOP BUMD Awards 2025 – BLUD RSUD Bintang 4, yang menunjukkan kinerja layanan dan tata kelola yang dinilai sangat baik di tingkat nasional.
“Selamat kepada RSUD Bangil atas capaian ini. Dan tentu, saya ucapkan selamat juga kepada Ibu Direktur dr. Arma Roosalina yang telah membuktikan bahwa kepemimpinan perempuan mampu membawa institusi daerah menuju kinerja unggul. Ini bukan sekadar penghargaan, tetapi refleksi dari kerja keras dan profesionalitas yang terjaga,” ujar Mas Rusdi usai menerima piala.
Ia menambahkan, penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi nyata terhadap transformasi manajemen RSUD Bangil. Tidak hanya berhasil mempertahankan capaian yang ada, tetapi juga menunjukkan peningkatan signifikan, baik dari sisi efisiensi layanan, inovasi teknologi, maupun peran strategis rumah sakit dalam mendukung kesehatan masyarakat secara luas.
Direktur RSUD Bangil, dr. Arma Roosalina, dalam pernyataannya menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pelayanan kesehatan yang prima—baik sebagai entitas sosial maupun sebagai badan layanan bisnis daerah yang berorientasi pada akuntabilitas dan efisiensi.
“Sebagai RS Kelas B, kami ditopang oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT), yang kami gunakan secara optimal untuk pengadaan sarana prasarana kedokteran modern. Tentu, ini semua harus kembali kepada masyarakat dalam bentuk manfaat pelayanan terbaik,” jelas dr. Arma.
Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan keuangan rumah sakit yang transparan dan efektif, serta pemanfaatan data terintegrasi dalam pengambilan keputusan manajerial. “Kami mengelola rumah sakit dengan prinsip tata kelola yang efisien, didukung teknologi informasi dan inovasi layanan yang terus kami kembangkan agar masyarakat semakin mudah mengakses layanan yang dibutuhkan,” imbuhnya.
Ajang TOP BUMD Awards 2025 sendiri mengusung tema: “Tata Kelola dan Digitalisasi dalam Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD”. Diselenggarakan oleh Majalah Top Business, acara ini bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan Lembaga Kajian Nawacita (LKN), serta didukung penuh oleh Kementerian Dalam Negeri RI.
Proses seleksi dilakukan secara ketat melalui tahapan evaluasi dokumen, presentasi kinerja, hingga wawancara mendalam. Ajang ini menjadi bagian dari upaya mendorong penguatan BUMD sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi daerah dan peningkatan layanan publik yang berkualitas.