Malang, Sekilasmedia.com – Wakil Presiden RI Prof. DR. (HC.) KH. Ma’aruf Amin dengan rombongan lakukan kunjungan kerja dalam rangka meninjau Anak-anak pengidap Stunting di Balai Desa Tangkilsari Kec. Tajinan Kab. Malang,Wapres di sambut Oleh Bupati Malang, Kapolres Malang dan seluruh jajaran Forpimda Malang Raya.
Hadir dalam acara tersebut rombongan Wakil Presiden Prof. DR. (HC.) KH. Ma’aruf Amin bersama istri, Ibu Wury Estu Hanayani, Teten Masduki sebagai (Menteri Koperasi dan UKM), Dra. H. Khofifah Endar Parawansa, (Gubernur Jatim), Mayjen TNI Wisnoe Prasetija Boedi, Kapolda Jatim Irjen Pol Lucky Hermawan, Jajaran Pemprov Jatim.
Hadir Dr. H. M. Sanusi, MM. (Bupati Malang) beserta istri, Kapolres Malang AKBP. Yade Setiyawan Ujung, SH., SIK., MSi, Letkol Inf. Fery Muzawwad (Dandim 0818/Malang-Batu) Kapolres Malang Kota AKBP. Dony Alexander, AKBP Iwan Surya Ananta, SIK. (Wadir Intelkam Polda Jatim) seluruh jajaran Forpimda Malang Raya.
Wapres RI beserta rombongan tiba di lokasi Balai Desa Tangkilsari disambut iringan Sholawat dari Grup Qadrah dari Ds. Tangkilsari, setelah itu rombongan memasuki gerbang Balai Desa, meninjau ibu hamil dan juga pelayanan Posyandu yang ada di Pendopo Kantor Desa dipandu oleh Ketua Panitia.
KH. Ma’ruf Amin masuk ke Aula melihat data – data dan berbagai kerajinan yang telah disiapkan, kemudian melihat ke display pembangunan manusia, dilanjutkan display hasil olahan masyarakat, home industri, hasil lukisan batik, pupuk cair, kompos, budidaya lele, hasil perkebunan dilanjutkan menuju Puskesmas Pembantu puluhan ibu-ibu menggendong balita dan ada 4 – 5 Balita yang mengalami Stunting untuk ditinjau oleh Wakil Presiden.
Menurut Ma’ruf, berdasarkan data yang diperoleh, di Indonesia angka stunting sekarang masih sekitar 27 persen, “Angka tersebut terbilang tinggi, kami ingin turun hingga 20 persen,” jelasnya.
“Indonesia sekarang masih terhambat masih pada angka sekitar 27 persen. Perlu ada upaya-upaya penanganan stunting di daerah. Saya melihat di sini (Kabupaten Malang, red) sudah ada upaya serius. Seperti layaknya sejak ibuk hamil, penyediaan jamban, sanitasi dan air bersih. Serta gizi keluarga. Inilah penanganan yang terintegrasi, dan kami lakukan di seluruh Indonesia, ”Ungkap mantan Ro’is Am PBNU itu.
Sementara itu, Bupati Malang, HM Sanusi menyampaikan, saat ini Pemerintah Kabupaten terus melakukan penanganan stunting dan akan lebih fokus pada tahun 2020 nanti.
“Penanganan stunting menjadi fokus kami. Berikan pertolongan terbaik untuk ibu bersalin. “Dapat angka kematian bayi bisa ditekan sekecil mungkin,” Ujar Sanusi.
kunjungan kerja Wapres RI ke Wilayah Malang Raya (Kab/Kota Malang) dengan tujuan 3 titik obyek sasaran yaitu ke Universitas Brawijaya Kota Malang sebagai Keynote Speaker dalam rangka Internasional Halal dan Thayyib Festival memperingati Diesnatalis ke 57 Universitas Brawijaya dan ke Universitas Islam Malang Kota Malang menghadiri Dies Natalies Unisma.(FTI)