
Mojokerto,Sekikasmedia.com-Anggota DPRD Kota Mojokerto yang tergabung dalam Komisi II melakukan sidak dibeberapa titik proyek yang disinyalir terancam tak bakal selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan, bangunan proyek yang disidak diantaranya proyek saluran di Kedungsari, Banjaranyar, Jalan Semeru, dan Wilayah Mentikan, Kamis (26/12).
Seperti terlihat di proyek saluran irigasi Jalan Semeru, Junaedi terlihat kesal terhadap kepala pekerja proyek, saat ditanya tak bisa menjelaskan progres pengerjaan. Junaedi menilai apabila tidak tahu progresnya berarti pekerjaan proyek ini diduga dikerjakan asal-asalan,” ujarnya.
Tak hanya itu, ditemui juga akibat proyek saluran di Banjaranyar ada pagar warga yang roboh, hal ini sudah disampaikan ke DPUPR untuk bertanggung jawab memperbaiki, “Jelasnya.
Masih Kata Junaedi, menurutnya dari hasil sidak terlihat jelas banyak proyek yang tak bakal rampung, sesuai dengan waktu yang ditargetkan yakni harus selesai tanggal 26 Desember, Lebih lanjut Politisi asal PKB ini mengatakan seharusnya proyek harus selesai semua pada 26 Desember, namun fakta dilapangan pengerjaanya belum 60 persen, seperti proyek di jalan Semeru meski dikebut tak akan bisa selesai,”kata Junaedi.
Dari hasil sidak ini akan dilanjutkan dengan rapat hearing dengan DPUPR maupun pihak pemborong serta OPD terkait, pihak dewan akan minta kejelasan dan klarifikasi sesuai dengan kondisi progres proyek dilapangan, direncanakan pada jumat (27/12/2019) esok.(wo)