Kediri, Sekilasmedia.com – Sungguh tega, seorang ayah bernama Slamet Suyono diduga ekspoitasi dua anak kandungnya sendiri.
Cara yang dilakukan ayah bernama Slamet Suyono tersebut adalah dengan ekploitasi anaknya untuk menjadi pengemis.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat ( Kabid Trantibum ) Satpol PP Kota Kediri, Nur Khamid, menerangkan bahwa pelaku membawa lari korban dari asuhan bibinya ke Kediri.” Dan dalam massa pelarian tersebut, pelaku mengexploitasi anaknya menjadi pengemis,” terang Nur Khamid, Senin ( 20/01 ).
Dijelaskan, mulanya, Partini selaku bibi korban pada Sabtu 18 Januari 2020 lalu melapor ke Satpol PP Kota Kediri terkait pelaku ( ayah korban ) membawa lari keponakannya ( anak kandung korban ) ke Kediri untuk disuruh mengemis yang sudah tidak pulang selama 5 bulan.
Dua Korban diketahui adek kakak, Ryan Permadi ( 12 ), laki – laki, dan Galih Permadi (7), laki – laki.
Informasi dari Partini ( pelapor ), kata Nur Khamid, pelaku yang terhitung masih ayah kandungnya sendiri sudah membawa kedua anaknya pergi selama kurang lebih 5 bulan. ” Dan terakhir terlihat pada 18 Januari 2020 pukul 13.15 WIB turun dari Bus di depan bangunan Eks UFO Swalayan Simpang 4 Alun-Alun Kota Kediri. Namun pelaku berhasil melarikan diri,” terangnya.
Lanjutnya, tambah Nur Khamid, menurut keterangan pelapor bahwa pelapor sudah mencari korban ( kedua keponakannya ) dan melapor Ke pihak Kepolisian, namun belum ketemu.
” Dan pada akhirnya saudari Partini meminta bantuan Ke Mako Satpol PP Kota Kediri,” jelasnya.
Lebih lanjut, lalu pada Senin 20 Januari 2020, pelaku berhasil ditangkap oleh anggota Satpol PP Kota Kediri saat berada di alun – alun Kota Kediri.
Masih kata Nur Khamid, ketiganya, Slamet Suyono dan dua anaknya tersebut dibawa ke Mako Satpol PP Kota Kediri. Bibi korban yang merupakan warga Dusun Kalirejo, Rt.001/Rw.002, Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung Trenggalek, Jawa Timur terlihat ekspresi senang bercampur haru saat bertemu kedua keponakannya yang telah 5 bulan dibawa lari ayahnya untuk dijadikan pengemis.
Dijelaskan, karna Slamet Suyono punya urusan tindak pidana di Polsek Watulimo Trenggalek maka yang bersangkutan diserahkan pada pihak kepolisian. Yang kebetulan saat itu pihak Partini datang ke Mako Satpol PP Kota Kediri bersama anggota Polsek Watulimo.
Nur Kamid menyebut, Slamet Suyono diduga terlibat kasus penggelapan sepeda motor dan penipuan uang puluhan juta rupiah. Selama 5 bulan rangka pelarian dan jadi TO ( Target Operasi ) Polsek Watulimo Trenggalek.
Nur Khamid saat dikonfirmasi media ini perihal ibu kandungnya menjelaskan, bahwa ibu kandung korban saat ini bekerja di Singapura.(hernowo)