Batu, Sekilasmedia.com – Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pedidikan menggelar Workshop Pendidikan Sex untuk Anak Usia Dini. Hal ini dilakukan sebagai sarana pencegahan pelecehan seksual yang dialami anak.
Workshop digelar di gedung Graha Pancasila Komplek Perkantoran Balai Kota Among Tani Batu, Rabu (04/03).
Kegiatan ini mendatangkan narasumber Nawang Warsi Wulandari S.Psi, M.Si psikolog Dekan Fakultas Psikologi Unibersitas Merdeka Malang aedan Rosyidamayanti Twinsari Maningtyas S.Psi,M.Pd (Ahli Pendidkan PAUD ) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.
Wakil Wali Kota Batu, H Punjul Santoso saat ditemui awak media di sela-sela acara mengatakan, pentingnya memberikan pendidikan seks sejak dini kepada anak agar mereka dapat mawas diri dari tindakan pelecehan seksual.bahwa kata Sex sudah dikenal anak Paud, dimana peran orang tua di masa sekarang banyak anak – anak mereka di perkenalkan permainan Gadged sehingga anak-anak diberikan kenyaman untuk bermain, ketika orang tua sibuk dengan rutinitas sehari-hari namun tidak memandang dari segi dampak buruknya.
“Kata Sex sudah dikenal anak usia dini dimana ini adalah akibat peran orang tua
yang memberikan permainan Gadget, dimana anak tersebut merasa nyaman bermain, namun dampak permainan itu sendiri ada konten-konten pornografi yang tidak baik buat masa perkembangan anak tersebut” jelas Punjul.
Masih menurut punjul menambahkan bahwa, pendidikan anak bukan hanya di sekolahan serta dalam lingkup keluarga akan tetapi faktor lingkungan sekitar juga harus mendukung.
“Pendidikan anak bukan hanya di sekolahan-sekolahan ataupun juga di lingkup keluarga namun faktor lingkungan sekitar juga harus mendukung perkembangan anak ” jelasnya.
Penguatan akhlak dan penanaman akidah pada anak usia dini sangat diperlukan. Pasalnya, jika kedua hal itu sudah ditanamkan pada anak usia sekolah maka, kecerdasan spiritual akan terwujud pada peserta didik di masa mendatang.
“Kita harus kuatkan penanaman akidah dan akhlak pada anak didik, agar mereka tidak saja cerdas secara akademik tapi seiring dengan itu juga cerdas secara spiritual,” punkasnya.
Hadir dalam kegiatan workshop ini Ketua TP PKK yang juga Bunda PAUD Wibi Asri, Ketua GOW Aini Zadim Effisiensi, Kepala Dinas Pendidikan Eny Rachyuningsih, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindunangan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB M.Forkhan, Kepala Sekola PAUD/TK se Kota Batu, serta narasumber dari Dekan Fakultas Spikolog Universitas Merdeka Malang Nawang Warsi Wulandari,S.Psi,M.Si dan Ahli Pendidikan PAUD Fakultas Pendidikan Universitas Negeri Malang Rosyidamayani Twinsari Maningtyas,S.Psi,M.Pd yang diikuti sekitar 480 peserta workshop.( BAS )