Peristiwa

Bantuan Kandang Sapi di Selewengkan Jadi Kandang Bebek.

×

Bantuan Kandang Sapi di Selewengkan Jadi Kandang Bebek.

Sebarkan artikel ini

Ft lokasi kandang

Sekilasmojokerto.com-Adanya program UPPO atau Unit Pengelolaan Pupuk Organik dari kementerian pertanian, sebagai program yang diharapkan dapat membantu petani dan kelompok tani ( Poktan) dalam berproduksi pupuk organik,  hasil dari pemanfaatan kotoran sapi yang bisa dikelola sendiri untuk pupuk organik.

Bantuan dana untuk program uppo dari pemerintah pusat di tahun 2017 ini , Kabupaten Mojokerto dapat alokasi dana per titik 175 juta, sejumlah 13 kelompok tani sudah menerima dana tersebut, bantuan dana sejumlah 175 diperuntukkan untuk membangun kandang, beli 4 ekor sapi , motor Viar, dan mesin pencacah rumput, namun dilapangan soal pembangunan kandang banyak yang tidak faham buktinya tempat pembuangan atau penampung kotoran sapi di bangun asal – asalan bahkan ada yang tidak dibangun.

Seperti yang terjadi di dusun Gentong Desa Talok Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, Kelompok tani yang diketuai langsung oleh kepala Dusun ini, terlihat  bak penampungan pembuangan kotoran sapi sangat tidak layak ukurannya sangat kecil, bahkan tidak difungsikan sebagai pembuangan kotoran, malah kotoran dibuang langsung pada area persawahan,” ungkap sekretaris PL 10 Nopember 1945 Moh Tawi ketika pantau dilokasi tersebut ,
Jumat ( 24/11).

Tak hanya itu, bahkan kandang sapi berubah menjadi kandang bebek,”di dalam kandang sapi poktan Dusun Gentong juga terlihat ratusan bebek kecil menempati kandang tersebut.

Menurut Tawi, Program uppo yang dicanankan Kementrian pertanian, dimojokerto dianggap belum berhasil, terbukti hampir setiap kelompok tani belum maksimal memanfaatkan kotoran sapi buat pupuk organik, ” pungkasnya.( wo