Kediri, Sekilasmedia.com –
Paimin (80),laki laki, warga Dusun Bedug RT.01 Rw.02 Desa Mangunrejo Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri meninggal dunia di areal perkebunan tebu, pada Senin (10/08/2020).
Kakek yang kesehariannya tinggal seorang diri dan sudah pikun itu diketahui oleh warga dalam keadaan meninggal dunia pukul 05.30 WIB.
Kepada Sekilasmedia.com, Senin (10/08),Kapolsek Ngadiluwih Polres Kediri AKP H. Mukhlason, S.H., mengurai kronologi kejadian, pada mulanya seorang tukang tebu, bernama Priono (50), laki – laki, warga Desa Pule Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri pada Minggu (09/08) bertemu korban sedang seorang diri sedang duduk di areal persawahan dekat dengan tempatnya menebang tebu.
” Saat ditanya oleh Priono, korban hanya senyum saja dan ditawari makanan tidak mau lalu korban berjalan merangkak berteduh,” tambahnya.
Dijelaskan, selanjutnya Priono bersama rekan pekerja lainnya sekira pukul 13.00 WIB selesai menebang tebu dan meninggalkan lokasi melihat korban masih duduk di pematang sawah berteduh di bawah pohon tebu.
Lebih lanjut, kemudian keesokan harinya, Senin 10 Agustus 2020 sekira pukul 05.30 WIB, Priono sewaktu akan menebang tebu melihat korban dalam posisi terlentang di lokasi yang sama seperti kemarin.
” Olehnya dikira sedang tiduran dan setelah dipanggil tidak menjawab, lalu didekati ternyata tidak bergerak sama sekali selanjutnya dirinya memberitahukan ke kasun setempat untuk menanyakan korban merupakan warga mana,” bebernya.
Masih kata AKP H. Mukhlason, S.H., kemudian setelah dipastikan benar bahwa mayat tersebut adalah warganya yang hilang lalu Kasun tersebut melaporkan ke Polsek Ngadiluwih.
Menurut keterangan anak kandung korban kepada Polisi, jelas AKP H. Mukhlason, S.H., pada mulanya Susiati (55), perempuan, anak kandung korban, yang kesehariannya mengantar makanan untuk korban pada Minggu (09/08) kemarin datang ke rumah korban untuk mengirimkan sarapan buat korban.
” Anak kandung korban mendapati korban tidak ada di rumah. Lalu anak kandung korban mencari keberadaannya dengan bertanya ke tetangga dekat rumah maupun anak kandung yang lain, namun tidak ada yang mengetahui serta ke warung biasanya singgah juga tidak ada, ” jelas AKP H. Mukhlason, S.H dalam keterangan tertulisnya.
Dijelaskan, sehingga pihak keluarga melaporkan ke perangkat Desa (kasun).
” Dan mayat yang ditemukan di areal sawah perkebunan tebu oleh Priono adalah Paimin yang dilaporkan hilang pada Minggu kemarin oleh anak kandung korban,” pungkasnya. ( hernowo).