SIDOARJO, Sekilasmedia.com – Dengan alokasi anggaran dari salah satu program, Rp.1 Miliar untuk tiap desa diyakini akan mendorong peningkatan perekonomian masyarakat rakyat desa. Kurang-lebih hal tersebut diungkapkan Calon Bupati Sidoarjo yang diusung PDIP dan PAN, Kelana Aprilianto NU beberapa waktu lalu, dalam pertemuan dengan Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara.
Program yang menjadi salah satu unggulan tersebut mendapat sorotan apresiasi berbagai kalangan masyarakat desa serta berbagai elemen, lebih-lebih dalam kacamata Agus Prastowo Ketua DPW Parade Nusantara Provinsi Jawa Timur. Agus Prastowo menilai program itu mampu mendongkrak percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi tingkat desa. Sebaga catatan hal tersebut menjadi penting juga untuk mengerem laju urbanisasi. “Kami jajaran pengurus dan anggota Parade Nusantara jelas mengapresiasi program itu,” ungkap Agus Prastowo Jumat (30/10/2020)
Agus Prastowo memberi catatan, dengan alokasi dana Rp.1 Milyar tiap desa dari APBD tersebut diyakini sepenuhnya sangat bermanfaat untuk pembangunan desa-desa, mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk terus berkembang serta pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMD/BUMDES). “Saat ekonomi desa berkembang, tentu berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat,” cetus Agus Prastowo.
Hal inti tersebutlah yang membuat Parade Nusantara selalu berpihak kepada masyarakat desa. Mereka pun akan mengawal janji dan program pasangan Kelana Aprilianto – Dwi Astutik yang diusung PDIP dan PAN, serta didukung enam parpol non-parlemen termasuk Hanura-PKPI-Perindo-PBB-Berkarya-Gelora.
Pada pertemuan bersama para pengurus Parade Nusantara di Tulangan beberapa waktu lalu, Cabup Sidoarjo Kelana Aprilianto berjanji menggelontorkan anggaran Rp.1 miliar untuk semua tiap desa dan kelurahan di Sidoarjo, jika menang dan terpilih sebagai Bupati Sidoarjo pada kontestasi Pilkada (Pilbup) Sidoarjo yang akan dihelat 9 Desember 2020. “Program pemberdayaan masyarakat desa tersebut telah masuk dalam 9 program unggulan pasangan Kelana-Astutik tersebut. Jika saya mendapat amanah masyarakat Sidoarjo dan menang dalam pilkada nanti, saya pastikan program itu harus terealisasi,” tandas Kelana Aprilianto.
Jumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Sidoarjo berjumlah 353 terdiri dari 322 desa dan 31 kelurahan, sehingga untuk realisasi program tersebut dibutuhkan anggaran sekitar Rp.353 Miliar. Angka realistis, apalagi APBD Kabupaten Sidoarjo tahun 2020 mencapai Rp.5,4 Triliun lebih dan tiap tahun rata-rata mengalami kenaikan sekitar Rp.300 Miliar.
Keseriusan Cabup Sidoarjo Kelana Aprilianto itu menjadi secercah harapan masyarakat desa di Kabupaten Sidoarjo, lebih-lebih mengingat diantara 2,4 juta jiwa penduduk Sidoarjo, sekitar 70 persen-nya bergantung pada perekonomian pedesaan sedangkan yang 30 persen terkait industrialisasi. (Siswahyu).