
Malang, Sekilasmedia.com – Ratusan Aremania memenuhi Bundaran Tugu Malang, Senin (16/11), untuk menuntut penyelesaian dualisme Arema. Tidak hanya Aremania dari Malang Raya saja, tapi juga Aremania dari Pasuruan, Denpasar, dan Jakarta.
Para Aremania berkumpul di depan patung singa Stasiun Kota Malang, sejak Pukul 08.00 pagi, Lalu mulai melakukan longmarch menuju Balai Kota, jam 10 pagi. Aksi yang dilakukan secara damai itu, diisi dengan orasi-orasi bernada kecewa.
Koordinator Aksi Andi Sinyo mengatakan bahwa Aremania prihatin mengenai kondisi dualisme yang sudah berjalan 9 tahun, sejak 2011.
“Pihak yayasan sama sekali tidak ada solusi, yang membuat aremania muda terpecah menjadi dua supporter, yang kadang saling adu argumentasi” terang Andi Sinyo.
Menurut Andi Sinyo bahwa pihaknya menuntut, untuk mendatangkan kepala yayasan Arema, lalu bicara baik-baik dengan aremania soal permasalahan itu.
Disela orasi, Para Aremania juga melakukan pertandingan persahabatan, di depan Balai kota Malang. Hal itu, untuk menunjukkan meski ada dualisme, mereka tetap bersahabat.
Sementara, Kabag Ops Polresta Malang Kota Sutyanto bilang, Polresta Malang Kota menyiapkan sekitar 300 aparat, untuk mengamankan aksi damai ini. Total, ada 3 Satuan Setingkat Kompi (SSK) yang diterjunkan. (BAS)