Tiga Hari Tidak Pulang, Lelaki Paruh Baya di Lumajang Ditemukan Tewas Tersangkut


LUMAJANG, Sekilasmedia.com – Warga Lumajang dikagetkan dengan penemuan mayat laki-laki di sekitar  area tebing Kawasan Hutan Tumpak Eangkok, Dusun Langkapan Desa/Kecamatan Tempursari,  Senin (15/02/2021) pagi sekira pukul 10.30 Wib.

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk, dengan ciri-ciri Perawakan kurus, memakai topi warna hitam, baju lengan panjang warna biru dan celana pendek warna hitam, di perkirakan tinggi badan kurang lebih 150cm,

Atas penemuan mayat tersebut kapolsek Tempursari AKP. Tony Supartono, segera bergegas bersama anggotanya untuk melakukan evakuasi ke lokasi penemuan dan membawa jasad Mr X ke Puskesmas Tempursari.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tempursari, AKP. Tony Supartono membenarkan atas kejadian Tersebut. Korban diketahui bernama Setu (55), asal warga Dusun Tamansari, Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang.

BACA JUGA :  Bawa 16 Siswa Al-Akbar , Mobil Elf Terguling Di Tangunan.

“Benar, tapi dari pihak keluarganya sudah datang dan meminta tidak di autopsi, saat kita evakuasi dan kita bawa ke Puskesmas,” ujarnya. Selasa (16/02/2021).

Pihaknya juga menerangkan bahwa menurut keluarganya, korban tidak pulang selama tiga hari, dan mempunyai penyakit jantung.

“Biasanya itu kata keluarga korban di Ndarung (nginap) ditempat lahan tanah garapannya, karena curiga lalu korban dicari dan baru diketahui saat bau bangkai, keluarganya memang bilang jika korban itu punya penyakit asma dan jantung,” Tambah AKP. Tony Supartono Kapolsek Tempursari.

Jasad korban ditemukan oleh saksi bernama Ripin (40), warga Kaliuling.

Pada waktu itu Ripin hendak pergi ke kawasan kebun hutan Blok Tumpak Rangkok. Dirinya mencium bau menyengat dan kemudian ditelusuri di seputaran lokasi.

BACA JUGA :  Suara Letusan Kagetkan Suparta YangTertidur Pulas

Dia kaget ketika tahu sumber bau menyengat berasal dari mayat yang sudah dalam keadaan membusuk dan tersangkut di bawah tebing Kawasan Hutan Blok Tumpak Rangkok.

“Saksi kemudian memberi tahu kepada warga di sekitar, selanjutnya menginformasikan kepada Kepala Desa untuk dilanjutkan  ke Polsek Tempursari,” Pungkasnya. (Maria)