Kiai Ud Ajak Generasi Kini Meneladani KH Nawawi

Ft.wali kota mas’ud yunus saat ziarah ke makam KH Nawawi

Sekilasmojokerto.com- Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus, Minggu (12/11) menyambut kedatangan rombongan peserta napak tilas pejuang syuhada kemerdekaan KH Nawawi. Bertempat di depan Kantor Pemkot Mojokerto Jalan Gajahmada sebanyak 5000 peserta napak tilas juga disambut Forpimda Mojokerto, Kiai, ulama dan keluarga besar KH Nawawi.

Peserta napak tilas ke-VI syuhada kemerdekaan KH Nawawi berlangsung Sabtu (11/11) pukul 21.00 wib dari tempat start di Desa Pelembungan, Sukodono, Sidoarjo. Ribuan peserta menempuh finish di depan Kantor Pemkot Mojokerto pada pukul 06.30 wib. Sepanjang perjalanan, peserta yang didominasi pemuda NU, Banser dan  Pramuka ini menyerukan lagu-lagu salawat dan perjuangan.

Sukodono Sidoarjo adalah tempat gugurnya Komandan Laskar Sabilillah KH Nawawi asal Kota Mojokerto dalam mempertahankan Kemerdekaan RI pada tahun 1946. KH Nawawi dikeroyok oleh pasukan Belanda dengan menghujamkan empat tusukan pisau bayonet tepat mengenai leher Beliau. Akhirnya KH Nawawi gugur di medan perang sebagai syuhada kusuma bangsa, tepat pukul 09.00 wib hari Senin tanggal 22 Agustus 1946 di Dusun Sumantoro Desa Pelembungan, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.

BACA JUGA :  Kirab Agung Bumi Nuswantara 2018, Angkat Tema Digdaya Maha Patih Gajah Mada

Oleh pasukan Hizbulloh, jenazah dievakuasi dan dibawa lari dari daerah pertempuran menuju rumah duka di Jalan Gajah Mada 118 Mojokerto yang sekarang berdiri Pondok Pesantren An – Nawawi. Sebelum menuju pemakaman umum Desa Losari, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, tempat dimana beliau disemayamkan.

Untuk mengenang jasa beliau, Pemerintah Kota Mojokerto bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo serta didukung elemen masyarakat lainnya rutin mengadakan Napak Tilas Syuhada Kemerdekaan KH Nawawi setiap tahunnya.

Kiai Ud, Wali Kota Mojokerto dalam sambutannya usai menerima rombongan peserta, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah ikut serta mensukseskan kegiatan napak tilas ini. “KH Nawawi adalah seorang pejuang dan ulama yang sepanjang hidupnya dicurahkan untuk kepentingan agama, nusa dan bangsa,” tuturnya.

Kiai Ud menceritakan jasa KH Nawawi selama hidupnya. Bahwa di saat bangsa kita membutuhkan untuk berjuang dalam rangka merebut kemerdekaan beliau tidak tanggung-tanggung dengan penuh keikhlasan dan semangat juang untuk rela berkorban demi nusa dan bangsa.

BACA JUGA :  Orang Asing di Mojokerto Akan Diawasi Tim PORA.

“Tentunya kita sebagai generasi penerus hendaknya meneladani perjuangan beliau. Sikap dan perilaku beliau dan istiqomah beliau di dalam perjuangan membela tanah air Indonesia yang kita cintai ini,” serunya. Kiai Ud menyampaikan kepada generasi muda agar terus mengobarkan semangat perjuangan dengan meneladani dan kita hendaknya dapat meneruskan perjuangan dan cita-cita beliau.

Sebelumnya pada Kamis (9/11) Wali Kota Mojokerto beserta Forpimda Mojokerto juga mengadakan ziarah di Makan KH Nawawi di Desa Losari, Kabupaten Mojokerto. Ziarah ini juga diikuti ratusan pelajar dan keluarga besar KH Nawawi. (Wo)