Bambang HaryodanAsriliaKurniawati,Dafid Dzikrulloh
Reporter: Nanang
Editor: Sis
MALANG (Sekilasmedia.Com)
Foto paha seorang wanita yang diisukan sebagai milik Asrilia Kurniawati yang menjuntai pada pelukan seorang pria yang diisukan sebagai Abdullah Azwar Anas Bupati Banyuwangi yang juga Cawagubnya Gus Ipul itu, menjadi foto yang begitu viral hari-hari ini menyerang Abdullah Azwar Anas.
Meskipun suami Asrilia Kurniawati, Bambang Haryo pengusaha kapal yang juga anggota DPR RI Partai Gerindra itupun sudah berulang kali membantah dan menyatakan tidak benar kalau foto itu adalah isterinya.
“Tidak benar kalau itu isteri saya,” ungkap Bambang Haryo yang dikenal akrab dan mengerti dunia wartawan ini.
Asrilia Kurniawati isteri Bambang lebih dikenal sebagai pengusaha yang peduli pada kegiatan sosial itu, pada Desember 2017 lalu juga sempat maju mendaftar menjadi Calon Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim. Namun yang terpilih adalah dokter Mufti Aimah Nurul Anam yang kebetulan adik dari Abdullah Azwar Anas.
Tak urung isu yang terus berhembus itu juga menjadikan gerah teman-teman Abdullah Azwar Anas maupun orang-orang sekitarnya yang ikut duduk dalam struktur organisasi yang dipimpin Anas, misal Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jatim.
Sejumlah pihak di dalam ISNU Jatim, termasuk Dafid Dzikrulloh salah satu pengurus, juga merasakan keresahan meskipun yakin isu yang ditimpakan kepada Anas itu hanyalah bagian politik hitam pihak-pihak tertentu.
“Sepanjang yang saya tahu, tidak mungkin Mas Anas terlibat hal-hal murahan begitu. Record Mas Anas cemerlang,” cetus Dafid Dzikrulloh, wakil Sekretaris ISNU Jatim ditemui di Malang, sedang menggarap perumahan dengan tekhnologi rumah cetak bersama Alaik yang juga aktivis NU.
Menurutnya, Anas sudah sangat luar biasa berbuat untuk rakyat selama menjadi anggota DPR RI PKB, hingga menjabat Bupati Banyuwangi periode pertama diusung PKB dkk, maupun pada periode kedua (diusung PDIP dkk, red.) yang sudah berjalan tiga tahun.
Siswahyu Kurniawan Forum Peduli Jatim sepakat dengan yang disampaikan Dafid agar jangan mudah melakukan politik hitam. “Jelang Pilkada serentak se-Indonesia, saatnya kita ikhtiar menuju politik yang lebih baik,” ungkap Siswahyu yang juga penulis buku biografi Asmuni-Srimulat, ditemui terpisah. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926.