Olahraga

FJL Jabar Mulai Diputar Di Purwakarta, UPAYA KERUCUTKAN BIBIT PESEPAKBOLA JUNIOR

×

FJL Jabar Mulai Diputar Di Purwakarta, UPAYA KERUCUTKAN BIBIT PESEPAKBOLA JUNIOR

Sebarkan artikel ini

                                      Enwa( kanan)
                Dedi Mulyadi dan Dedy Mizwar(kiri)

Reporter: Ali M.
Editor: Siswahyu

SURABAYA (Sekilasmedia.Com) Setelah ‘konflik’ yang berkepanjangan antara pemerintah pusat Kemenpora dengan PSSI pusat, lantas sejak sekitar satu tahun lalu, PSSI terbentuk kepengurusan secara defenitif, dunia sepakbola Indonesia termasuk sepakbola junior anak-anak mulai bergerak meskipun belum bisa secepat kilat diantaranya karena minimnya dukungan sponsor.

*BERMUNCUL FORUM PERLU KOORDINASI*
Tidak hanya PSSI. Forum atau asosiasi sekolah sepakbola pun bermunculan meskipun belum berkiprah secara cepat dan terkoordinasi. Namun hal itu perlu dipersepsi secara positif untuk kepentingan bersama bangsa dan negara.

Hal tersebut diungkapkan R.Tri  Harsono pemerhati sepakbola dalam diskusi terbatas Pentingnya Sepakbola Anak U-15 Dan U-17 Transisi Menuju Pro yang diadakan di Surabaya.

*U-13, U-15, U-17, U-19 MINIM PERHATIAN*
“Banyak SSB ataupun forum SSB yang mulai bergairah. Memang kebanyakan masih terjun dalam pembinaan sepakbola Usia-13 ke bawah, sehingga ana-anak yang U-13 ke atas termasuk U-15, U-17 bahkan U-19 masih minim pihak yang memperhatikan.

BACA JUGA :  Tim Futsal Polresta Sidoarjo menjuarai kompetisi futsal antarinstansi yang digelar di GOR Sidoarjo

Untuk itu R.Tri Harsono mengapresiasi ketika kompetisi/turnamen U-15 dan U-17 mulai bermunculan tahun kemarin termasuk Piala Suratin.

*FOSSBOL JUNIOR LEAGUE*
“Bahkan ada kompetisi atau turnamen yang lahir di Purwakarta untuk U-15 dan U-17 oleh FOSSBOL atau Forum Sepakbola Indonesia, bertajuk Fossbol Junior League (FJL, red.) yang diantara motornya adalah Enwa,” ungkap R.Tri Harsono

Menurutnya, geliat sepakbola anak di Purwakarta juga tidak lepas dari peran Habib Alwi, diperkuat Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang kebetulan Ketum Golkar dan Cawagub Jabar.

*PERLU KADA SEPERTI DEDI MULYADI*
“Perlu Kada (Kepala Daerah, red.) yang peduli sepakbola junior anak-anak seperti Dedi Mulyadi. Juga perlu kepedulian sponsor maupun BUMN dan BUMD,” kata R.Tri Harsono.

R.Tri Harsono juga menyebut, ke depan Dedi Mulyadi sedang menyiapkan klub tersendiri entah Liga 1 atau Liga 2 untuk menampung anak-anak yang beranjak dewasa. Kepedulian yang luar biasa. Banyak daerah lain yang bisa jika niat.

BACA JUGA :  Jalin Silaturahmi Dengan Insan Pers, Kodim 0812 Lamongan Gelar Olahraga Bersama

*PESERTA FJL JAWA BARAT*
Sekadar catatan, diantara peserta terdapat beberapa nama SSB,/Akademi. Dari Purwakarta ada Diklat Nursyabab dan Bora FC.

Dari Bandung ada Persib Academy, SSB Angkasa, BAFC, Football Plus, Bintang Primavera, Goal Aksis. Dari Cirebon ada Lemah Tamba FC, Garuda. Dari Tasikmalaya ada Tasik Raya. Dari Kuningan ada Bintang Amatir. Juga ada Bi-Zone FC.

*JELANG KONGRES PSSI*
Jelang kongres PSSI tanggal 13 Januari, R.Tri Harsono menekankan agar ada langkah yang lebih cepat lagi dari PSSI untuk memperhatikan pesepakbola U-13, U-15, U-17, U-19. Juga sponsor untuk  anak-anak itu. Karena jika tidak maka hanya orang tua kaya yang bisa membeayai anaknya. Sedangkan yang kurang punya dana, akan terlibas meskipun mumpuni misalnya.

“PSSI perlu menstimulasi sponsor. Apalagi tidak mudah cari sponsor untuk klub pesepakbola junior anak-anak,” tandas R.Tri Harsono. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926