Mojokerto(Sekilasmedia.com)Polsek Pungging, Mojokerto mengamankan 15 suporter Persebaya Surabaya alias Bonek, mereka diduga merampas HP dan melakukan Pengeroyokan di SPBU Pungging saat akan mencari tumpangan.
peristiwa ini terjadi Jumat siang (30/03) sekitar pukul 14:00 WIB, saat itu ada 15 Bonek berasal dari Pasuruhan dan Sidoarjo berkumpul di SPBU Pungging dan saat itulah mereka merampas HP milik Riski (23) pemuda asal Jasem Ngoro.
David, saksi mata yang bersama korban menceritakan, saat dia mengisi BBM Riski menunggu dipinggir jalan, tiba-tiba dihampiri Bonek dan HPnya dirampas. “Karena tidak terima akhirnya dikejar, tapi malah dikeroyok karena jumlah mereka banyak,” ungkapnya.
Warga yang melihat kejadian ini langsung mengepung para Bonek dan sebagian warga lainnya melaporkan ke polisi, akhirnya mereka pun ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Pungging.
Setelah mengamankan 15 suporter Persebaya Surabaya alias Bonek yang diduga merampas HP dan melakukan Pengeroyokan di SPBU Pungging saat akan mencari tumpangan. Polsek Pungging langsung melimpahkan kasus ke Polres Mojokerto.
Sementara itu AKP Adam Muhari, Kapolsek Pungging mengatakan, kasus sudah dilimpahkan ke Polres Mojokerto dan masih dalam pemeriksaan. Dari 15 supporter ada tiga yang diamankan yakni, Kholili (25) asal Desa jabon Sidoarjo, MA (17) dan RF (17) asal Desa Melian, Gempol, Pasuruan.
“Sudah ditangani Polres Mojokerto, yang diamankan tiga pelaku karena diduga melakukan perampasan dan pengeroyokan, sedangkan 12 suporter lainya hanya sebagai saksi,” ungkapnya.
15 supporter Persebaya alias Bonek ini berkumpul di SPBU Pungging bermaksud mencari tumpangan untuk pulang ke Sidoarjo dan Pasuruhan, setelah mereka tidak bisa menonton laga Persela Vs Lamongan Jum’at sore ini.
Diantara mereka ada yang merampas HP milik Riski (23) pemuda asal Jasem Ngoro, Mojokerto dan saat dikejar justru korban dikeroyok.(wo)